Top 3 Otomotif: CBR250RR Versi Balap dan Suspensi Upside Down

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai all new CBR250RR lagi-lagi menyedot perhatian publik. Kali ini bukan lagi soal penjualan ataupun spesifikasinya melainkan PT. Astra Honda Motor (AHM) yang akan melakukan serangkaian pengetesan CBR250RR versi balap di Thailand.

Informasi lain yang tidak kalah banyak menarik perhatian pembaca adalah penyebab ngadatnya starter Honda BeAT serta plus minus sistem suspensi upside down.

Berikut ini ulasan artikel terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Otomotif:

1. Honda Uji CBR250RR Versi Balap di Thailand

Sejak pertama kali diperkenalkan, all new Honda CBR250RR langsung menyedot perhatian publik. Tidak hanya pecinta motor sport Tanah Air tapi juga mancanegara, pasalnya motor ini mengawali debut perdananya di dunia dari Indonesia.

Pesanan motor sport 250 cc itu terus mengalir. Bahkan beberapa konsumen telah menerima motor yang telah mereka pesan sejak dua bulan silam.

Simak selengkapnya di sini

2. Biang Penyebab Starter Honda BeAT `Ngadat`

Sistem kelistrikan pada motor matik harus dalam kondisi baik. Bila tidak, sejumlah fungsi termasuk starter tak dapat bekerja.

Menurut Venus Adha, Head of Technical Training and Quality Assurance Development Wahana Makmur Sejati, pemeriksaan kelistrikan pada motor matik perlu dilakukan secara meluruh. Sehingga, katanya, segala fungsi yang ada bekerja baik.

Simak selengkapnya di sini

3. Apa Bagusnya Suspensi Upside Down untuk Sepeda Motor?

Seiring waktu, teknologi suspensi pada motor terus berkembang. Bila sebelumnya kita hanya mengendal suspensi teleskopik konvensional pada roda depan, kini ada jenis lain yang dikenal dengan nama upside down (USD). Apa kelebihannya?

Suspensi jenis ini, inner tube (pipa kecil) berada di bawah, sementara outer tube (pipa besarnya) di atas.

Simak selengkapnya di sini