Liputan6.com, Michigan - KIA Stinger, mobil terbaru asal Korea Selatan ini akhirnya melakukan debutnya di ajang Detroit Auto Show 2017, Michigan, Amerika Serikat.
Meski KIA mengaku tak mau mengejar volume penjualan, namun mereka optimis mobil terbarunya itu mampu bersaing dengan brand seperti BMW 3-Series, 4 Series Gran Coupe, Audi A4 dan A5, Lexus IS serta Infiniti Q50. Demikain dilansir Carscoops, Rabu, (11/1/2017).
Secara desain, KIA Stinger memang sangat berani. Tampangnya dirancang sangat agresif sehingga lebih berani beda.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden sekaligus Chief Design Officer KIA Motors, Peter Schreyer, menyatakan, mobil tersebut dirancang untuk mengubah citra KIA, yang selama ini dikenal sebagai pabrikan `kalem` dengan mobil-mobil keluarga seperti Picanto.
"Kendaraan baru ini akan secara fundamental mengubah citra KIA Global. Ini akan merevolusi cara orang berpikir tentang KIA dan mendorong kami ke zaman yang berbeda. Anda tidak akan percaya betapa semangatnya saya," ujar Schreyer.
Jika kepercayaan diri KIA cukup tinggi akan produk baru ini, tentu hal itu patut ditunggu dalam beberapa tahun ke depan, apakah kosumen akan meliriknya atau justru beralih ke merek lain.
Saat ini KIA masih menawarkan dua pilihan mesin yaitu 2.0-liter turbocharger, empat silinder yang mampu menyemburkan 255 Tk dan torsi 352 Nm, serta mesin V6 twin-turbo berkapasitas 3,3-liter yang menyalurkan daya hingga 365 Tk dan torsi 494 Nm.
Rencananya, untuk pasar Eropa, KIA Stinger akan dilengkapi pilihan mesin turbo Diesel, sehingga akan lebih hemat bahan bakar.
KIA Stinger diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,1 detik, sebelum mencapai kecepatan penuh di angka 269 km/ jam.