Peredaran Mobil Tak Lagi Terpusat di Ibu Kota

Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi, penjualan mobil secara domestik naik enam persen dari 1,06 juta unit di tahun lalu, menjadi 1,1 juta unit di 2017.

Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, berbagai faktor bisa memicu kenaikan penjualan mobil, mulai dari kondisi ekonomi dan juga daya beli masyarakat meningkat. Lantas mobil jenis apa yang akan menjadi idola di tahun ini?

“Masih MPV (Multi Purpose Vehicle), selama struktur kebijakan (pajak) masih sama, kurang lebih akan seperti itu,” ungkap Kukuh saat ditemui Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Kukuh menyatakan, untuk pasar sedan kemungkinan belum akan mengalami peningkatan drastis. Hal ini diketahui jika kebijakan pajak kendaraan yang diterapkan tidak diubah.

“Pajak BBN, kalau ada buntut naik 30 persen, dan tidak ada buntut, hanya 10 persen naiknya,” ucapnya.

Peredaran penjualan

Kukuh menuturkan, penjualan mobil di Indonesia tak lagi terpusat di Jakarta. Pasalnya berdasarkan data 2016, saat ini telah terjadi pergeseran  penjualan yaitu ke wilayah Jawa Barat.

Menurut Kukuh, dengan niatan pemerintah serius membangun infrastruktur, kini beberapa wilayah di Indonesia timur juga telah mengalami peningkatan penjualan, seperti yang terjadi di Papua, NTB dan Bali.