Gaikindo: Car Density Rendah, Wuling Punya Peluang

PT SAIC General Motors Wuling (SGMC) siap bergelut di pasar otomotif nasional di tahun ini.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 26 Jan 2017, 17:09 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 17:09 WIB
Wuling 730
Baojun 730 bakal berubah jadi Wuling

Liputan6.com, Jakarta - PT SAIC General Motors Wuling (SGMC) siap bergelut di pasar otomotif nasional di tahun ini. Berbagai persiapan hampir rampung, mulai dari pembangunan sejumlah dealer hingga pabriknya di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Perusahaan otomotif yang berbasis di Liuzhou, Guangxi, China ini juga telah sowan dan menjadi member baru di Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Bahkan Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Wuling, karena potensi pasar masih terbuka lebar.

“Karena car density-nya masih rendah di angka 83 mobil per 1.000 orang. Kemudian paling enggak ini adalah pilihan baru. Orang boleh milih,” jelas Kukuh saat ditemui media di Cyber Tower, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, (25/1/2017).

Soal kualitas, kata Kukuh, hal itu adalah pilihan konsumen. Jika dibuat sangat apik dan berkualitas, tentunya banyak konsumen yang menginginkan. Dan itu butuh waktu serta kebiasaan.

“Karena ada trauma sedikit dengan kasus mocin (mobil China) dulu. Mudah-mudahan mereka sudah tahu dan mereka betul-betul mempelajari karakter apa yang dibutuhkan orang Indonesia dan dibuat di sini,” ungkapnya.

Disebutkan, untuk menunjang operasional, Wuling menargetkan memiliki 35 jaringan dealer di Indonesia untuk memasarkan dua produk multi purpose vehicle (MPV). Di mana, 13 di antaranya bakal berdiri di Jabodetabek. Sementara fasilitas pabrik Wuling mampu menyerap 3.000 tenaga kerja.

Peluncuran produk pertama Wuling akan dilakukan di paruh kedua 2017. Di tahun pertama setelah peluncuran model pertama, Wuling membidik target 50 dealer di seluruh Indonesia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya