Liputan6.com, Bandung - Penjualan sepeda motor Honda di 2016 mengalami penurunan 1,6 persen atau dari 4.453.888 unit pada 2015 menjadi 4.380.888 unit di tahun lalu.
Jawa Barat yang menjadi kontributor utama penjualan sepeda motor Honda di Indonesia turut mengalami hal serupa. Meski turun, pangsa pasar Honda di Tanah Pasundan justru naik.
Advertisement
Baca Juga
General Manager Sales, Marketing & Logistik PT Daya Adicipta Motora (DAM) Lerri Gunawan mengatakan, secara volume penjualan menurun 4,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara market share naik 4 persen menjadi 76,9 persen dibandingkan dengan market share 2015 sebesar 72.9 persen.
Di sepanjang tahun lalu, DAM membukukan penjualan sebanyak 807.988 unit. Dan di tahun ini, DAM mematok target lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu.
"Untuk 2017, Honda Jawa Barat menargetkan penjualan sepeda motor Honda sebesar 878.500 unit dan market share sebesar 80 persen," ungkap Lerri dalam keterangan tertulis, Sabtu, (10/2/2017).
Untuk mendukung target tersebut, Lerri mengaku, selain produk baru, hal itu akan dilakukan layanan purna jual yang tersebar di 531 jaringan AHASS, dan mengotimalkan jumlah spare part.
Sebagai informasi, di tahun lalu tipe matik mendominasi penjualan DAM dengan torehan sebesar 86 persen atau 696.799 unit, lalu tipe sport menyumbang penjualan sebesar 9 persen atau 72.061 unit, dan sisanya disumbang tipe cub atau bebek sebanyak persen atau 39.128 unit.