Kompetisi dengan Produk Jepang Menguntungkan Hyundai, Kok Bisa?

Semakin banyak produk baru maka akan ada kompetisi yang membangun dan membantu Hyundai secara keseluruhan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 04 Mar 2017, 10:34 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2017, 10:34 WIB
GIIAS 2016
Hyundai perkenalkan city car new i20 di GIIAS (Yongki/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Hadir sebagai brand asal Korea Selatan, bukan menjadi masalah bagi PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) selaku distributor mobil Hyundai di Tanah Air. Diakui, berbagai produk otomotif Jepang semakin marak, Hyundai tetap tak gentar menghadapi persaingan pasar nasional.

Hal ini langsung ditegaskan President Director PT HMI, Mukiat Sutikno usai peluncuran All new Tucson XG CRDi EVGTurbo di Jl Teuku Nyak Arif No 14, Simprug, Jakarta, Jumat (3/3/2017). Mukiat mengatakan, untuk mendongkrak penjualan Hyundai Indonesia akan melakukan beberapa hal.

“‎Fokus utama yaitu pada loyalty costumer. Maka dari itu, saat ini kami main berpartisipasi dalam film Galih dan Ratna. Karena di (pasar) dunia, Hyundai kental sekali berkaitan dengan lifestyle," ungkap Mukiat.

Di tengah pasar mobil Jepang seperti Toyota, Mitsubishi, Nissan, dan lainnya yang kian agresif menghadirkan produk baru, Mukiat mengaku tak masalah. Sebaliknya, lanjut dia, semakin banyak produk baru maka akan ada kompetisi yang membangun dan membantu Hyundai secara keseluruhan serta costumer.

Selain itu, kata Mukiat, untuk bersaing di pasar nasio‎nal, Hyundai akan terus memberikan produk berkualitas, baik soal kenyamanan, keamanan dan keselamatan.

‎"Memang di Indonesia ada yang best on harga, harga, dan harga, tapi untuk kami kualitas yang pertama," ucapnya.

Sekadar informasi, pada 2016 Hyundai Indonesia telah menjual sebanyak 1.324 unit, dan di 2017 Hyundai menargetkan 1.800 unit.‎

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya