Yayama R6, Penantang Serius Yamaha R6

Berikut lima sepeda motor jiplakan dari Tiongkok.

oleh Rio Apinino diperbarui 11 Apr 2017, 19:08 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 19:08 WIB
Yayama
Yayama, mirip Yamaha (Foto: Yahoo Japan).

Liputan6.com, Beijing - Pabrikan Tiongkok punya reputasi buruk dalam industri otomotif dunia. Mereka dikenal sebagai peniru pabrikan lain, baik dalam hal desain kendaraan bahkan hingga namanya.

Bagi kita, orang di luar China, produk-produk ini adalah hal yang konyol. Secara desain, ada model yang sama persis, tidak kurang satu apapun, dengan model dari pabrikan lain yang jauh lebih populer. Namun secara kualitas begitu buruk.

Ada pula yang tidak meniru secara utuh, namun kita tahu betul bahwa model tersebut meniru model yang sudah ada sebelumnya.

Meski melanggar, namun jangan harap pabrikan penjiplak itu mendapat hukuman. Pasalnya, pemerintah Tiongkok sangat berpihak pada mereka, apapun yang dilakukan. Ditambah, di sana tidak ada regulasi khusus yang mengatur soal kekayaan intelektual.

Beberapa kasus mengkonfirmasi itu. Jaguar Land Rover misalnya, pada 2015 lalu pernah menuntut pabrikan lokal bernama Jiangling Motors karena menjiplak Evoque melalui model yang dinamakan Landwind X7. Gugatan tersebut gagal, Landwind masih dijual bebas.

Lantas sebetulnya seberapa mirip model-model hasil jiplakan itu? Sebagai gambaran, berikut kami lampirkan lima sepeda motor yang meniru model global lain.

Yayama R6 vs Yamaha R6

Motor Tiongkok lain hasil tiruan adalah Yayama R6. Ia meniru Yamaha R6. Meski R6 aslinya bermesin 600 cc, namun motor tiruan ini hanya dilengkapi mesin 150 cc.

Dilihat dari gambar saja, terlihat bahwa kualitas motor ini tidak begitu baik. Fairing-nya seperti fairing bekas, meskipun dalam beberapa aspek seperti double disc cukup baik. Sayangnya tidak ada informasi soal harga.

 

Next

Gulsar 180
Gulsar 180, tiruan Pulsar (Foto: Indianautosblog).

Gulsar vs Bajaj Pulsar

Model jiplakan pertama adalah Gulsar 180. Ini, sebagaimana namanya, adalah tiruan dari Pulsar 180. Lihat saja desainnya.

Namun demikian, jika dibandingkan, desain Pulsar lebih "tajam" ketimbang Gulsar. Ditambah lagi, motor ini masih pakai pelek jari-jari, sementara Pulsar tidak. Headlamp Gulsar juga masih sangat konvensional dengan bentuk membulat.

ZJMM R12 vs Honda CBR 250R

Honda juga tak luput kena peniruan. Motor ZJMM R12 ini meniru Honda CBR250R. Dikatakan, ia dilengkapi dengan varian mesin 125 cc dan 250 cc. Mungkin hanya di sana nama motor tidak menceriminkan kubikasi mesin.

Secara keseluruhan sepeda motor ini meniru CBR 250R cukup halus. Desain knalpot dan lekukan pada headlamp-nya bahkan mirip.

Wonjan WJ300 Space Ranger vs Ducati Panigale

Pabrikan Tiongkok juga ternyata suka meniru motor-motor berperforma tinggi. Satu contoh adalah Ducati Panigale, yang "dibuatkan" tiruannya bernama Wonjan WJ300.

Namun demikian, sama dengan model tiruan lain, Panigale KW ini punya mesin yang lebih kecil  ketimbang yang asli. Ia hanya dibekali mesin 300 cc saja.

Kengo R350 vs Kawasaki Ninja 300

Terakhir adalah Kengo R350. Motor sport full fairing ini adalah kompetitor Ninja 300. Motor ini bisa masuk ke sejumlah negara lain, di antaranya Vietnam dan Thailand.

Laman indianautosblog menyebut, meski tiruan, namun Kengo ini biasa produksinya mencapai 3/4 dari biaya Ninja 300 asli. Selain itu, tenaganya juga cukup besar, 23,5 Tk. sebagai pembanding Ninja 300 mengeluarkan tenaga 39 Tk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya