Toyota dan Suzuki Bakal Kolaborasi Teknologi, Biar Efisien

Dua pabrikan asal jepang, Toyota Motor Corp (TMC) dan Suzuki Motor Corp (SMC) semakin dekat jalin kerjasama.

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Apr 2017, 16:10 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 16:10 WIB
Pimpinan Toyota dan Suzuki
Akio Toyoda, presiden Toyota Motors, kiri, tertawa bersama Osamu Suzuki, chairman Suzuki Motors

Liputan6.com, Tokyo - Dua pabrikan asal jepang, Toyota Motor Corp (TMC) dan Suzuki Motor Corp (SMC) semakin dekat jalin kerjasama. Aliansi ini, nantinya akan berhubungan dengan pengembangan dan pengadaan.

Dilansir Nikkei, kedua perusahaan otomotif besar di dunia ini akan mengumumkan kesepakatan kerjasama tersebut, pada Senin (24/4/2017), dan menginformasikan secara detail rincian terkait kolaborasi ini.

Untuk segi pengembangan, Toyota dan Suzuki sepertinya akan membuat teknologi serta aplikasi penggerak untuk menghadapi standar lingkungan global yang semakin ketat. Dengan kerjasama ini, kedua perusahaan ini juga akan berbagi sumber suku cadang di Jepang dan negara lain.

Menurut Toyota, kerjasama dengan produsen mobil lain sangat penting, untuk mempertahankan pengaruhnya di persaingan industri otomotif yang semakin ketat. Sementara Suzuki, sudah mencari mitra yang kuat sejak pecah kongsi dengan Volkswagen pada 2015, dan akhirnya pabrikan berlambang huruf 'S' ini mendekati Toyota untuk berkolaborasi.

Kerjasama antar pabrikan yang sebetulnya saling berkompetisi ini memang jalan pintas yang baik untuk memperoleh teknologi yang lebih canggih. Dengan kerjasama dan berbagi peran, pengembangan teknologi dapat dilakukan lebih efisien.

"Kami menyadari bahwa masa depan penuh risiko," ujar Osamu Suzuki, Chairman Suzuki Motor Corporation (SMC), Oktober lalu. Ucapan ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, bersama dengan Presiden Toyota Motor Corp, Akio Toyoda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya