Liputan6.com, Bangkok - Toyota Motor akan menanamkan investasi terbesar di Thailand untuk memperbarui pembangunan mobil kompak dan pusat produksi untuk ekspor.
Melansir Bangkok Post, Rabu (26/4/2017), disebutkan bahwa perusahaan terbesar di Asia Tenggara asal Jepang ini memilih Thailand sebagai hub ekspor mobil kompak di bawah skema bernama "perusahaan mobil kompak pasar negara berkembang".
Disebutkan bahwa skema ini akan dikembangkan oleh Toyota dengan bermitra bersama anak perusahaannya, Daihatsu Motor.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Wakil Perdana Menteri Thailand, Somkid Jatusripitak, Managing Officer Toyota Motor Shinya Kotera mengatakan bahwa mereka juga akan memperluas investasinya dalam riset dan pengembangan, selain produksi mobil kompak.
Jatusripitak juga mengatakan bahwa Toyota akan melatih sumber daya manusia di sana untuk dapat beradaptasi dengan teknologi otomotif baru.
"Keputusan ini sepertinya akan disetujui oleh board Toyota dalam pertemuan Mei nanti," ujarnya. Toyota sendiri tidak memberikan pernyataan resmi.
Kabar tentang pengembangan mobil kompak baru telah mulai santer terdengar sejak tahun lalu. Saat itu Toyota dan Daihatsu sepakat membuat perusahaan internal yang akan bertanggung jawab terhadap mobil kompak di negara berkembang.
Mengutip situs daihatsu.com, perusahaan internal ini akan bertanggung jawab dari mulai perencanaan hingga persiapan sebelum mobil kompak masuk dapur produksi.
Mobil-mobil ringkas ini nantinya akan didasarkan pada Daihatsu New Global Architecture (DNGA), arsitektur kendaraan Daihatsu yang sampai saat ini masih diformulasikan.