Liputan6.com, California - Sebuah riset baru dari lembaga nirlaba AAA Foundation for Traffic Safety menemukan bahwa perbaikan di bidang infrastruktur, terutama jalan raya, berpotensi menyelamatkan nyawa 63.700 orang lebih.
Riset yang diberi judul Safety Benefits of Highway Infrastructure Investments, dirilis bulan lalu, merinci bagaimana perbaikan sederhana dapat mengubah "wajah" jalan raya itu sendiri jadi tempat yang lebih "ramah".
Baca Juga
"Kita dapat menyelamatkan puluhan ribu nyawa dan membuat jalan raya lebih aman dengan berinvestasi dalam perbaikan yang telah kami ketahui," ujar David Yang, executive director of the AAA Foundation, dikutip dari Forbes.
Advertisement
Jumlah biaya perbaikan jalan ini diprediksi sebesar US$ 146 miliar. Angka ini, sebut AAA, sangat kecil ketimbang potensi besar yang bisa dihasilkannya.
Ada enam aspek perbaikan jalan yang jadi prioritas, yaitu sebagai berikut:
1. Mengkonversi persimpangan menjadi bundaran
2. Memasang penghalang pinggir jalan dan penunjuk keluar jalan yang jelas
3. Menambah trotoar dan jalur penyebrangan bagi pejalan kaki
4. Memasang penghalang tengah di jalan raya dua arah
5. Memasang garis tengah yang jelas
6. Membuka dan memperlebar bahu jalan
Dengan melakukan ini, menurut AAA, potensi kecelakaan lalu lintas dapat ditekan. Tentu, ini tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor lain seperti memperbaiki jalan rusak, serta menghilangkan puing-puing di sekitar jalan.
Menurut AAA, hal ini harus diperhatikan betul sebab faktanya, AS adalah negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas paling tinggi di antara negara-negara maju di seluruh dunia. Angka ini bahkan terus naik setiap tahunnya.