6 Modifikasi Jalan Raya yang Bisa Selamatkan Ribuan Nyawa

Perbaikan di bidang infrastruktur, terutama jalan raya, berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.

oleh Rio Apinino diperbarui 30 Mei 2017, 12:09 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 12:09 WIB
Ratusan Lubang Menganga Intai Pelintas Jalur Tegal-Brebes
Diameter lubang di jalan itu antara 10 cm hingga 1 meter dengan kedalaman 10 - 30 cm. Perbaikan jalan oleh Bina Marga hanya tambal sulam. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, California - Sebuah riset baru dari lembaga nirlaba AAA Foundation for Traffic Safety menemukan bahwa perbaikan di bidang infrastruktur, terutama jalan raya, berpotensi menyelamatkan nyawa 63.700 orang lebih.

Riset yang diberi judul Safety Benefits of Highway Infrastructure Investments, dirilis bulan lalu, merinci bagaimana perbaikan sederhana dapat mengubah "wajah" jalan raya itu sendiri jadi tempat yang lebih "ramah".

"Kita dapat menyelamatkan puluhan ribu nyawa dan membuat jalan raya lebih aman dengan berinvestasi dalam perbaikan yang telah kami ketahui," ujar David Yang, executive director of the AAA Foundation, dikutip dari Forbes.

Jumlah biaya perbaikan jalan ini diprediksi sebesar US$ 146 miliar. Angka ini, sebut AAA, sangat kecil ketimbang potensi besar yang bisa dihasilkannya.

Ada enam aspek perbaikan jalan yang jadi prioritas, yaitu sebagai berikut:

1. Mengkonversi persimpangan menjadi bundaran
2. Memasang penghalang pinggir jalan dan penunjuk keluar jalan yang jelas
3. Menambah trotoar dan jalur penyebrangan bagi pejalan kaki
4. Memasang penghalang tengah di jalan raya dua arah
5. Memasang garis tengah yang jelas
6. Membuka dan memperlebar bahu jalan

Dengan melakukan ini, menurut AAA, potensi kecelakaan lalu lintas dapat ditekan. Tentu, ini tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor lain seperti memperbaiki jalan rusak, serta menghilangkan puing-puing di sekitar jalan.

Menurut AAA, hal ini harus diperhatikan betul sebab faktanya, AS adalah negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas paling tinggi di antara negara-negara maju di seluruh dunia. Angka ini bahkan terus naik setiap tahunnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya