Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan akan kendaraan baru baik sepeda motor maupun mobil mengalami peningkatan saat jelang Lebaran. Ini tak lain karena masih banyak pemudik yang memilih kendaraan pribadi untuk ke kampung halaman dibandingkan angkutan masal.
Baca Juga
Advertisement
President Director PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) Hafid Hadeli memprediksi, musim mudik Lebaran 2017 pembiayaan akan mengalami kenaikan 5-10 persen.
Namun demikian, kata Hafid, angka tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, yaitu mencapai 10-15 persen.
“Bagaimanapun juga ini karena faktor dari ekonomi di Indonesia. Kita tahu, pertumbuhan GDP hanya 5 persen. Jadi belum ada peningkatan signifikan untuk sektor otomotif, karena kenyataannya roda dua saja April 2017 minus 10 persen dibandingkan tahun lalu,” ungkap Hafid saat ditemui disela acara buka puasa bersama, di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Selain itu, penurunan penjualan di sektor otomotif jelang pada musim Lebaran 2017 yaitu, karena jumlah hari kerja di bulan ke-enam lebih sedikit, yakni hanya sampai 16 Juni 2017. Alhasil, berbagai kegiatan bisnis pun ikut terkendala.