Liputan6.com, Maranello - Awal tahun lalu, CEO Ferrari, Sergio Marchionne, mengatakan kalau mereka tidak bakal mengikuti jejak pabrikan mobil mewah lain untuk membuat SUV. Namun, tampaknya hal tersebut tidak akan benar-benar terjadi.
Baru-baru ini, majalah asal Inggris, Car, melaporkan bahwa Ferrari bakal meluncurkan SUV, yang memiliki kode internal bernama F16X. Dikatakan, mobil ini akan diluncurkan pada 2021.
Advertisement
Baca Juga
Dilaporkan lebih jauh bahwa F16X akan mengadopsi konfigurasi empat kursi, dengan pintu belakang berdesain suicide agar akses ke jok belakang lebih mudah. Dikatakan pula, model ini akan menggunakan sistem penggerak semua roda (all wheel drive).
Di sektor powertrain, disebutkan kalau F16X akan menggendong mesin V8 hybrid. Mesin ini kemungkinan akan jadi penerus mesin twin-turbo 3,9 liter yang dipakai di California T.
Pertanyaannya, kenapa Ferrari akan melakukan ini? Laman roadandtrack.com menyinyalir hal ini berkaitan dengan saham Ferrari yang kini ada di pasar modal. "Mungkin Marchionne merasakan tekanan untuk menghasilkan penjualan yang teruji," ujar mereka.
Sumber yang sama menyebut, ini tidak berkaitan dengan target penjualan Ferrari dalam beberapa tahun ke depan. Sebelumnya, Ferrari menyebut ingin menjual 10 ribu unit mobil per tahun pada 2025. Namun, hal ini bukan masalah karena sampai sekarang saja rata-rata penjualan sudah 8 ribu unit.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Ferrari. Namun, sumber anonim menyebut kalau F16X tidak merujuk pada SUV baru.Â