Liputan6.com, Maranello - Kabar bahwa Ferrari akan membuat mobil SUV sudah berembus sejak tahun lalu. Namun begitu belum ada konfirmasi apapun dari mereka. Tapi baru-baru ini, yang dinanti-nanti datang juga. Kebenaran langsung datang dari mulut sang CEO, Sergio Marchionne.
"Ini (membuat SUV) mungkin akan terjadi, tapi itu akan terjadi dengan gaya Ferrari," ujar Marchionne, dikutip dari Automotive News, Jumat (4/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dalam acara yang dihelat setelah perusahaan melaporkan kenaikan 24 persen laba di kuartal kedua, Marchionne, mengatakan bahwa keputusan ini dilakukan karena SUV pasar yang sangat menggiurkan. Di Eropa sana memang segmen SUV sedang berkembang pesar.
"Ruang itu (pasar SUV) terlalu besar dan terlalu mengundang. Kami juga akan punya banyak pelanggan yang akan lebih dari sekadar mau mengemudikan kendaraan bermerek," terangnya.
Nakhoda pabrikan supercar asal Italia tersebut mengatakan bahwa SUV masuk ke dalam rencana lima tahunan mereka yang akan berakhir pada 2022 nanti. Disebutkan, pabrik yang ada di Maranello diperkirakan jadi tempat perakitan SUV Ferrari, mengingat kapasitas potensial yang dimiliki.
Sebelumnya, media asal Inggris, Car, mengatakan bahwa SUV Ferrari punya kode internal F16X. Mobil ini disebut mengadopsi konfigurasi empat kursi, dengan pintu belakang berdesain suicide agar akses ke jok belakang lebih mudah. Dikatakan pula, model ini akan menggunakan sistem penggerak semua roda.
Â
Simak juga video menarik di bawah ini: