Liputan6.com, Jakarta - Saat berbicara Volkswagen (VW), pasti tertuju dengan dua model legendarisnya, yakni Beetle (kodok) atau Kombi. Jelas saja, kedua mobil ini memang menjadi senjata andalan pabrikan asal Jerman tersebut untuk sukses di industri otomotif dunia.
Berbicara soal VW Kombi, model ini merupakan cikal bakal dari kendaraan van modern untuk pengangkutan kargo atau penumpang saat ini.
Jika berbicara sejarah VW Kombi, dilansir Wikipedia, ditulis Minggu (27/8/2017), VW jenis ini awalnya diberi kode VW Type 2, menyusul VW Beetle alias Kodok yang diberi kode VW Type 1.
Advertisement
Baca Juga
Nama resmi mobil ini sendiri adalah Transporter atau Kombi (nama panjangnya adalah Kombinationskraftwagen), sebuah mobil van yang diperkenalkan pertama kali pada 1950 silam. Mobil ini awalnya berperan sebagai model kedua dari VW, setelah model sebelumnya, VW Beetle, sukses dipasaran.
Ide VW Kombi ini sebenarnya berasal dari importir mobil VW asal Belanda, Ben Pon. Pada 1947, Ben terinspirasi dari troli bermotor di pabrik-pabrik. Kemudian, Ben langsung membayangkan sebuah mobil berbentuk kotak, dengan ruang yang sangat lega untuk mengangkut barang, seperti troli.
Untuk mewujudkan inspirasinya, Ben membuat sketsa dengan menggunakan sasis VW Beetle dan pada 8 Maret 1949, mobil ini ditampilkan pertama kali di Jenewa Motor Show, dan pihak VW menyempurnakan desainnya, untuk kemudian masuk jalur produksi.
Pada akhir 1967, Volkswagen memperkenalkan generasi kedua dari Kombi. Model ini diproduksi di Jerman sampai 1979, sedangkan di Meksiko sampai tahun 1994. Model sebelum 1971 disebut T2a dan setelah 1979 disebut T2b.
Untuk diketahui, di pasar Amerika Serikat, VW Kombi bersaing dengan Ford Econoline, Dodge A100, dan Corvair 95 Corvan. Untuk pasar Eropa mobil ini bersaing dengan Renault Estafette dan Ford Transit.
Simak juga video menarik di bawah ini:
VW Kombi Listrik
Volkswagen Group memiliki rencana besar untuk menguasai pasar mobil elektrik. Setidaknya mereka berencana memperkenalkan 30 mobil elektrik sebelum tahun 2025.
Salah satunya yang sudah diperkenalkan dalam bentuk concept adalah ID Buzz Concept. Dari segi desain, terlihat dengan jelas ID Buzz Concept terinspirasi dari VW 'Kombi' atau Type 2 Microbus dari tahun 1950an.
Bentuknya cenderung boxy, penggunaan warna two-tone, dan ruang kabin yang terbilang lapang mengingatkan pada VW Kombi yang masih populer di Indonesia hingga sekarang.
Berita baiknya? VW ID Buzz Concept akan memasuki jalur produksi nantinya. Diberitakan AutoExpress, Selasa (20/6/2017),
"Mobil emosional sangatlah penting untuk brand. Kami menjual banyak Beetles di pasar US. Dan kami juga memiliki Microbus (ID Buzz concept) yang kami pamerkan, dan kami akan membangun ini," ungkap Herbert Diess, Volkswagen Chief.
ID Buzz Concept mengadopsi dua motor elektrik yang dipasangkan pada setiap poros roda. Gabungan tenaga yang dihasilkan mencapai 369 Tk. Dengan baterai berkapasitas 111 kWh, daya jelajahnya diklaim mencapai 600 km. Menariknya, pengisian ulang baterai dari 0 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit.
Advertisement