Liputan6.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, gagal finis di seri Inggris, karena mesin Honda RC213V bermasalah. Padahal, pembalap 24 tahun ini tengah mengejar podium untuk mengamankan posisinya di klasemen musim ini.
Melansir Motorsport, Senin (28/2/2017), di tengah perjuangan merengkuh podium, membayangi Dovizioso, mesin motor pembalap bernomor 93 ini tiba-tiba mengeluarkan asap.
"Ini pertama kalinya saya punya masalah (kegagalan mesin) bersama Honda. Sialnya itu terjadi saat balapan, tapi itulah balapan," jelas pembalap berjuluk Baby Alien ini.
Lalu, apakah ada peringatan sebelum mesin motor jebol?
"Tidak, mesin bekerja sempurna. Tapi mendadak ketika tiba di akhir trek lurus, mesin rusak dan beberapa masalah mekanikal di dalam mesin. Sekarang kami perlu mencari tahu apa yang terjadi ke depannya, karena itu adalah mesin baru," tambah Marquez.
Namun, juara dunia tiga kali ini yakin, tim pabrikan akan cepat tahu penyebab kegagalan mesin, dan bakal diperbaiki untuk balapan ke depan.
"Saya segera menarik kopling, karena saya mulai merasa roda belakang terkunci. Saya tidak ingin terlempar pada kecepatan 300 km/jam. Saat itu, saya tidak memikirkan apa yang terjadi. Mesin motor mati, dan saya memikirkan kejuaraan," tegas Marquez.
Dengan sisa musim balapan ini, dan kegagalan mesin di sirkuit Silverstone, Marquez tidak merasa khawatir. "Semua tim saya banyak orang Jepang, menganalisis semua mesin dan semuanya bekerja sempurna. Tenaga mesin ada di sana, tapi ada sesuatu yang terjadi," tambahnya.
"Tentang mesin, saya tidak berpikir itu adalah masalah. Saya tidak berbicara kepada tim tentang hal ini, tapi saya tidak berpikir itu masalah. Kami punya cukup mesin," tutupnya.
Advertisement
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:
Motor Rossi Jebol
Berbicara mesin jebol, pembalap legendaris Valentino Rossi juga pernah mengalaminya. Sialnya lagi, VR46 mengalami kegagalan mesin di kampung halaman, Sirkuit Mugello, Italia, tahun lalu.
Yamaha YZR M1 yang ditungganginya mengeluarkan asap. Ia terpaksa keluar sebelum menyentuh garis finis. Apa yang sebenarnya terjadi pada sepeda motor bertenaga lebih dari 240 Tk tersebut?
"Di lap enam, motor mulai bermasalah dan kopling tidak mau terbuka, mungkin karena mesin sudah mulai sedikit seize. Itulah mengapa saya melebar. Tapi dalam tujuh hingga delapan tikungan saya sudah ada di belakang Lorenzo lagi karena saya sedikit lebih cepat, tapi setelah itu mesin pecah," ujar Rossi, dikutip dari Crash, Senin (23/5/2016) lalu.
Engine seize adalah kondisi di mana beberapa bagian mesin kehilangan pelumas dan antar bagian mesin mulai terkikis, baik karena gesekan, panas, atau kegagalan mekanis lainnya. Kondisi ini akhirnya membuat mesin berhenti berputar.
Menurut laman gasenginemagazine, penyebab engine seize di antaranya adalah karat, panas berlebih, oli tidak bekerja maksimal, hingga adanya benda asing di dalam silinder.
Advertisement