Ribuan Orang Serbu Markas Honda Gara-Gara Monyet

Ribuan orang serbu markas Honda lantaran "monyet". Apa yang sebenarnya terjadi?

oleh Herdi Muhardi diperbarui 01 Sep 2017, 06:06 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 06:06 WIB
Honda Monkey (Foto:Autoevolution)
Honda Monkey (Foto:Autoevolution)

Liputan6.com, Tokyo - Honda Monkey, sepeda motor legendaris dengan desain mungil ini siap di stop produksi. Namun sebelum disuntik mati, perusahaan berlogo sayap kepak itu membuat edisi pamungkas dengan meluncurkan Monkey 50th Special.

Saking spesialnya, Honda Monkey yang satu ini hanya dibuat terbatas yaitu sebanyak 500 unit. Namun ternyata, konsumen sangat antusias dan menyambut kehadiran Monkey 50th Special.

Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu markas Honda yang berada di Tokyo, Jepang, diserbu fans Honda Monkey untuk mendapatkan satu dari 500 unit motor tersebut. Demikian dilansir Asia Nikkei, Kamis (31/8/2017).

Sedikitnya 45.333 konsumen telah mengajukan berbagai keinginan agar mereka mendapatkan satu unit Honda Monkey edisi terakhir. Namun seperti pemberitaan sebelumnya, jika pemesanan melebih jumlah kuota, maka konsumen yang berhak membeli dengan cara diundi.

Salah seorang pria yang tidak disebutkan namanya asal Yokohama menyatakan ingin menambah koleksi Honda Monkey agar terpajang di garasi.

"Saya bisa mendapatkan bagian ini dan agar bisa bersenang-senang dengan perubahan," kata pria tersebut yang telah memiliki lebih dari 15 Honda Monkey.

Monkey 50th Special berbeda dengan Honda Monkey edisi terakhir yang pertama dengan balutan kelir merah dan putih, untuk model kedua ini hadir dengan lebih elegan.

Sebagian besar panel bodi mendapatkan kelir silver yang dipadu warna hitam pada bagian frame, suspensi, dan roda. Selain itu, untuk mencerminkan edisi spesial motor ini dilengkapi dengan logo ulang tahun ke-50 khusus di tutup bahan bakar dan jok dengan pola tartan.

Untuk harganya, Honda Monkey edisi paling terakhir ini dibanderol 432 ribu Yen atau setara dengan Rp 52 jutaan.

Simak juga video menarik di bawah ini:

next

Berburu Honda Monkey di Jakarta, Harganya Rp 95 Juta
Lapak Wirasan Motorcycles di STC Senayan, Jakarta Selatan bisa jadi solusi bagi Anda yang ingin punya tunggangan beda dari yang lain.

Sejarah Honda Monkey

Honda Monkey sendiri awalnya dikembangkan oleh segelintir insyur muda dalam merangkai sebuah motor kecil. Alhasil,  Honda Monkey Z50M lahir menjadi model perdana pada 1967.

Namun sebelumnya ada yang menyebut motor ini dibuat untuk anak-anak sebagai kendaraan bermain di Tama Tech, Hino, Tokyo.

Saking kecilnya, Honda Monkey bisa masuk ke dalam bagasi mobil. Dengan desainnya yang unik motor ini dianggap semakin popular seiring tumbuhnya pasar sepeda motor di Jepang.

“Kami menggabungkan ide-ide para desainer muda saat mengembangkannya,” ungkap mantan perancang Honda Monkey, Ichiro Koizumi.

Namun lama kelamaan, Honda Monkey justru banyak diminati orang dewasa. Hal itulah membuat Honda Monkey diproduksi secara masal.

Honda Monkey telah bertranformasi sejak tahun 1967 – 2017, mulai dari Honda Z50 Monkey, Z50R ala Mini Off-Road, ZB50 Monkey R mirip Naked-Bike, Z50 Monkey Baja ala Mini Rally Dakar, Z50 Monkey Solo seperti custom bobber Harley-Davidson, Honda Gorilla-series & Ape-series.

Hanya saja, trend roda dua kini semakin menurun di Jepang. Tercatat saat ini penjualan sepeda motor 370 ribu unit, di mana pasarnya menurun 10 persen dibandingkan era 1980-an.

“Saya ingin penerus Honda Monkey bisa meningkat seperti apa yang saya pelajari saat mengembangkan Monkey,” ujar salah satu R&D Honda yang tak ingin disebutkan namanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya