Tak Ada yang Mau Celaka, Lakukan Prinsip Dasar Ini

Kecelakaan di jalan raya masih jadi momok yang cukup menakutkan bagi para pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Sep 2017, 13:11 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 13:11 WIB
Kecelakaan Lalu Lintas dan Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Foto Kecelakaan Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan di jalan raya masih jadi momok yang menakutkan bagi para pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Sebenarnya, hal tersebut karena masih kurangnya kesadaran pengendara dalam tertib berlalu lintas.

Maka dari itu, apapun jenis kendaraannya, keamanan merupakan faktor paling penting yang wajib diperhatikan banyak pengemudi.

Dilansir laman resmi NTMC Polri, Jumat (29/9/2017), ada beberapa poin keselamatan dasar yang wajib diperhatikan saat mengemudi, yang bisa menghindarkan pengemudi dari kecelakaan lalu lintas. Berikut tips lengkapnya:

1) Awasi Kondisi Kendaraan Anda

Pemeliharaan kendaraan tidak hanya cara penting untuk memperpanjang usia mobil, tapi juga penting untuk keselamatan berkendara. Dengan begitu, pemilik akan menyadari serta mendeteksi sejak dini, apa saja masalah mobil yang tengah dialami sebelum masalah itu menjadi besar, dan mengakibatkan hal yang fatal.

Salah satu masalah pemeliharaan paling umum yang dapat menyebabkan kecelakaan adalah tekanan ban yang tidak tepat. Tekanan yang tidak merata pada ban, bukan hanya dapat mempengaruhi kinerja bahkan juga bisa menyebabkan ledakan, terutama saat mobil berada pada kecepatan tinggi.

Komponen yang paling penting adalah rem mobil. Jika Anda melihat beberapa “kelembutan” di pedal rem, atau merasakan getaran ketika rem diinjak, sebaiknya segera periksa ke bengkel.

2) Patuhi Rambu

Rambu lalu lintas yang dipasang di jalan raya bukan hanya sebagai penunjuk jalan, atau membuat lalu lintas menjadi lebih tertib. Rambu juga berfungsi untuk melindungi para pengguna kendaraan dari bahaya kecelakaan.

3) Jaga Kecepatan

Akibat kesibukan yang tinggi, seringkali membuat banyak pengemudi yang mengabaikan keselamatan lalu memacu kecepatan setinggi-tingginya. Demi mengejar waktu, mereka tidak mengindahkan keselamatan, padahal selain membahayakan diri sendiri hal tersebut juga dapat membahayakan nyawa orang lain.

Selalu gunakan lampu sein di setiap kesempatan saat akan mengambil jalur lain atau berbelok. Selain itu, spion harus tak pernah luput dari pandangan pengemudi.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Next

4) Sabuk Keselamatan

Banyak para ahli berkendara sangat menyarankan agar para pengemudi tidak mengabaikan pentingnya pemakaian sabuk keselamatan. Sabuk merupakan salah satu alat di dalam mobil yang dapat menyelamatkan nyawa.

Jangan menggunakan sabuk keselamatan hanya karena takut pada polisi, karena Anda yang seharusnya lebih peduli pada keselamatan Anda sendiri dibandingkan polisi bukan.

5) Jaga Jarak Aman

Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, pengemudi sebaiknya selalu memperhatikan jarak aman saat berkendara. Pengemudi harus cukup cekatan untuk bereaksi jika mobil di depannya berhenti secara tiba-tiba.

6) Jangan Ngantuk

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Virginia Tech Amerika Serikat, bahwa 20 persen dari semua kecelakaan disebabkan pengemudi yang mengantuk. Jika pengemudi sudah cukup lelah, disarankan untuk segera menepi untuk tidur sejenak.

Banyak orang berpikir kalau menguap bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Padahal, menguap adalah sistem peringatan dari tubuh untuk segera mengistirahatkan diri.

Solusinya sederhana, sebelum mengemudi pastikan tidur malam Anda baik. Pastikan mendapatkan delapan jam tidur, atau bahkan istirahat secara teratur.

7) Jangan Menelepon

Sejumlah negara telah meloloskan undang-undang yang melarang penggunaan ponsel saat mengemudi. Alasannya adalah jumlah kematian yang dikaitkan dengan kegiatan tersebut ternyata cukup besar. Hal tersebut membuktikan bahwa aktivitas menelpon saat mengemudi adalah hal yang sangat berbahaya.

Menelpon saat mengemudi sangat berbahaya karena konsentrasi mengemudi akan buyar, menyebabkan tingkat risiko terhadap kecelakaan meningkat. Meski saat menelpon mata masih tetap melihat ke depan namun konsentrasi otak tentu akan terpusat pada lawan bicara di telepon. Akibatnya, fokus anda akan mengawasi jalan raya akan hilang menyebabkan kewaspadaan pun akan buyar juga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya