Melihat dari Dekat Proses Perakitan BMW X7 Praproduksi

Model praproduksi bertujuan untuk memastikan pengembangan model produksi berjalan seperti yang diharapkan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 03 Jan 2018, 14:13 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 14:13 WIB
BMW X7
BMW X7 pra-produksi siap disiksa selama 12 bulan (BMW Global)

Liputan6.com, Spartanburg Produksi dari model pra-produksi BMW X7 sudah dimulai di jalur perakitan yang sama dengan BMW X5 dan BMW X6 di pabrik BMW Group Spartanburg, Amerika. Ini menandakan dimulainya waktu untuk menguji selama 12 bulan sampai akhirnya versi produksi diperkenalkan pada akhir 2018 mendatang.

Knudt Flor, kepala pabrik BMW Group Spartanburg, mengatakan, "Kami bangga untuk merakit BMW X7 di Spartanburg, rumah bagi model X kami. Ini adalah kendaraan yang sangat istimewa, dan kami sangat menanti anggota keluarga terbaru dari seri X. Dengan kehadiran BMW X7, lima model BMW X akan dikirim dari Spartanburgh ke empat belahan dunia."

Model pra-produksi yang dirakit akan diserahkan ke bagian spesialis pengembangan. Tujuannya untuk proses homologasi, registrasi, dan berbagai pengujian seperti ketahanan hingga kemampuan untuk menaklukkan jalanan ekstrem seperti di padang pasir Death Valley maupun kondisi bersalju di Scandinavia.

Model pra-produksi masih dibalut dengan kamuflase, Pola kamuflase tersebut bertujuan untuk menyamarkan bentuk akhir dari BMW X7. 

Model pra-produksi bertujuan untuk memastikan pengembangan model produksi berjalan seperti yang diharapkan. Perubahan-perubahan masih dapat terjadi jika diperlukan, agar pada model produksi sudah tidak terdapat kekurangan yang ditemui selama masa pengujian.

Seperti apa proses perakitan model praproduksi BMW X7? Lihat video di bawah ini:

 

Mau Beli BMW Anti Peluru AK47, Bagaimana Caranya?

Ini Dia Model BMW Terlaris di Indonesia
Seri 3 menjadi model terlaris BMW dengan kontribusi penjualan hampir 50 persen.

BMW Group Indonesia mengklaim, setidaknya lebih dari 40 diplomat atau duta besar dan organisasi internasional di Indonesia menggunakan armada BMW sebagai kendaraan dinasnya.

Tak hanya sekedar teknologi, untuk soal keamanan BMW juga memiliki produk dengan keamanan tingkat tinggi yang disebut ‘High Security Vehicle’.

Menurut Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia, Jodie O’tania untuk model mobil BMW yang dilengkapi fitur keamanan ada dua jenis yaitu Security dan Security Plus.

“Security dan Security Plus dibedakan dari seberapa keamanannya seperti fitur-fitur di dalamnya. Memang tidak dibedakan (tampilannya), tapi bedanya tidak bisa disebutkan untuk menjaga privasi pengguna kendaraan,” ungkap Jodie saat ditemui di Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Jodie mengatakan, saat ini BMW memiliki dua model yang bisa dipesan dengan kelengkapan fitur keamanan yakni BMW X5 dan BMW 7 Series.

Bodi mobil BMW jenis Security dan Security Plus dilengkapi bahan material yang mampu menjaga keamanan, baik pengemudi dan penumpangnya.

“Jadi di bagian luar lapisannya itu bisa melindungi. Bahkan untuk Security Plus itu dari senjata AK 47 yang merupakan senjata paling mematikan,” kata Jodie.

“Dari segi ban sudah dispesifikasi dan disesuaikan dengan spesifikasi Security Plus dan juga untuk fuel tank bisa menutup sendiri, dan juga ada alat komunikasi dalam kendaraan yang memungkinkan penumpang dan pengemudi berkomunikasi tanpa dia harus keluar dari kendaraannya. Jadi memang fiturnya sangat lengkap untuk menjamin keamanan pengemudi,” jelas Jodie.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya