Liputan6.com, Malang - Tahun 2017, pasar otomotif semakin dijejali produk-produk terbaru yang diklaim akan menggeser kedigdayaan Toyota Avanza, Wuling Motor dengan Confero S dan Mitsubishi dengan Xpander.
Namun begitu, di 2017 lalu mobil yang dijuluki mobil sejuta umat tersebut nyatanya masih tetap laris. Lihat saja, hingga akhir tahun kemarin Avanza berhasil dilego 116.311 unit.
Penjualan Toyota Avanza ini diklaim menyumbangkan 31 persen dari total 371.332 unit.
Advertisement
Baca Juga
Namun begitu, publik dibuat penasaran apakah mobil terlaris di Indonesia itu akan melakukan rombakan kembali di 2018, mengingat di tahun Anjing Tanah diprediksi akan ada model-model terbaru lainnya yang tak kalah keren.
“Maunya tahun ini. Kita lihat saja Toyota tahun ini bagaimana,” jawab Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto saat dijejali pertanyaan oleh awak media di sela acara media tes drive all new Rush di Malang, Jawa Timur, Selasa (9/1/2017).
Meski tak menjawab secara pasti, namun pria yang akrab disapa Suryo tersebut sedikit memberikan bocoran, di mana Toyota bakal melakukan improvement di kelas low segmen.
Apakah itu Toyota Avanza atau mobil Toyota lainnya, lihat saja nanti. Namun yang pasti Toyota Avanza yang memiliki kembaran Daihatsu Xenia, digadang-gadang telah melakukan survei untuk menghadirkan sang penerus duo Low MPV itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penerus Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Sebelumnya, penerus yang dianggap akan menjadi pengganti si kembar Avanza-Xenia adalah DN Multisix concept. Meski masih berstatus purwarupa, namun mobil ini memang memiliki dimensi 11-12 dengan Avanza-Xenia.
DN Multisix juga sempat dipamerkan secara world premiere di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2017 lalu. Namun mobil konsep ini dipajang di Tokyo Motor Show selama 27 Oktober- 5 November 2017 lalu.
DN Multisix juga mendapatkan perhatian baik dari pewarta lokal, Jepang, maupun internasional. Bahkan kapan dilahirkan Daihatsu DN Multisix menjadi model produksi ditanggai langsung oleh Presiden Director Daihatsu Motor Company, Ltd Koichiro Okudaira kala itu.
“Pada dasarnya ketika membuat mobil, Daihatsu selalu ingin sesuai dengan selera pasar, dan saat ini masih di survei,” ungkap Koichiru saat ditemui awak media dari Indonesia di ajang TMS ke-45 di booth Daihatsu di ajang TMS 2017, Tokyo, Jepang.
Advertisement
Selanjutnya
Kata Koichiro, untuk membuat mobil perlu dilakukan beberapa tahap, sedangkan saat ini, pada DN Multisix masih harus dilakukan berbagai revisi sebelum diproduksi.
“Kalau memang sudah cocok kami akan jadikan itu sebagai mass production, dan sampai saat ini masih survei,” terangnya.
Saat ditanya berapa lama survei dilakukan, Koichiru menjawab, hingga saat ini masih terus dilakukan. Dengan status konsep, lanjut dia, maka mobil tersebut belum akan langsung masuk pasar.
Disebutkan bahwa Daihatsu DN Multisix ini merupakan mobil yang mampu menampung hingga enam orang penumpang dan memiliki fasilitas mirip sebuah MPV premium kompak tiga baris.
Tampilan Daihatsu DN Multisix konsep ini sangat modern, seperti desain jok yang ramping dengan balutan kulit warna putih, ditambah bagian dasbor menggunakan LED layar sentuh.
Jika benar mobil ini dibuat dan dipasarkan untuk kawasan Jepang, maka jantung pacu yang akan dibenamkan berupa mesin 1.200 cc hybrid dan 1.000 cc turbo.