3 Kesalahan Umum Saat Pilih Busi

Busi kerap dicurigai sebagai penyebab mogoknya kendaraan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 17 Feb 2018, 18:49 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2018, 18:49 WIB
Busi Motor
Busi motor

Liputan6.com, Jakarta - Busi kerap dicurigai sebagai penyebab mogoknya kendaraan. Maka tak heran jika sebagian orang khususnya pengguna sepeda motor selalu memeriksa busi saat mogok.

Bicara soal busi, ada beberapa hal yang mesti diketahui. Terlebih lagi Anda berniat untuk mengganti busi lama dengan busi baru.

Salah satu yang wajib dipahami adalah spesifikasi busi yang digunakan kendaraan Anda. Hal ini penting untuk menjaga kondisi mesin agar tetap prima.

"Penting untuk diketahui, dalam memilih busi harus sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Jika tidak, maka akan timbul kerusakan pada engine," terang Technical Support NGK Busi Indonesia Diko Oktaviano beberapa waktu lalu.

Berikut beberapa kesalahan umum dalam menentukan tipe busi:

1. Tipe non-resistor digunakan pada kendaraan injeksi

Fungsi dari keramik resistor adalah untuk meredam elektrical noise yang timbul pada saat proses pengapian

 

busi
3 Kesalahan Umum Saat Pilih Busi. (Doc. NGK)

Tingkat Panas

2. Kesalahan dalam menentukan tingkat panas

Pastikan tingkat panas busi sesuai dengan karakter engine kendaraan

 

Busi
3 Kesalahan Umum Saat Pilih Busi. (Doc. NGK)

Dimensi Busi

3. Kesalahan dalam pemilihan dimensi busi

Contohnya menggunakan busi dengan barrier atau ulir yang lebih pendek dari standarnya. Hal ini akan mengganggu aliran udara sekitar busi. Dampaknya elektroda gosong hingga mengakibatkan kerusakan mesin

Sementara bila menggunakan busi dengan ulir kepanjangan akan menyebabkan benturan dengan piston. Dampaknya elektroda patah.

Busi
3 Kesalahan Umum Saat Pilih Busi. (Doc. NGK)
Busi
3 Kesalahan Umum Saat Pilih Busi. (Doc. NGK)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya