Liputan6.com, Jakarta - Berstatus sebagai pemain baru, berasal dari Tiongkok dan belum teruji baik produk dan layanan purna jualnya membuat Wuling Motors diragukan banyak pihak. Hal itu dirasa wajar, terlebih lagi keberadaan pabrikan berjuluk 'Lima Berlian' itu belum genap setahun di industri otomotif nasional.
Menyadari hal itu, Wuling Motors tidak terlalu fokus dalam menggenjot penjualan. Perluasan jaringan layanan dan menguatkan brand image menjadi fokus utama Wuling Motors.
"Untuk terus memberikan layanan dan produk terbaik kepada seluruh pelanggan Indonesia, tahun ini kami akan mengembangkan jaringan dealer hingga 80 outlet di seluruh Tanah Air. Hal ini merupakan komitmen Wuling untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sesuai dengan semangat Drive For A Better Life," terang Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani dalam keterangan resminya.
Advertisement
Baca Juga
Perlahan tapi pasti, Wuling Motors berhasil mencuri hati konsumen. Tercatat, 5.500 Wuling Confero terjual selama enam bulan sejak mengawali debutnya pada Agustus 2017.Sementara pemesanan Wuling Cortez selama masa preorder (8 Januari hingga 7 Februari 2018) mencapai 700 unit.
Kini, konsumen pun sudah mulai berdatangan ke dealer untuk melakukan perawatan kendaraan. Salah satunya adalah Maya Oktaviantari. Pengguna Confero S itu mengaku puas dengan pelayanan bengkel resmi Wuling.
"Aftersales-nya, dalam arti untuk servis sudah baik. Bahkan mulai dari pengajuan klaim kerusakan di setiap dealer cukup baik. Follow up dari tim dealer cepat dan tanggap, jadi prosesnya gak ribet seperti yang saya pikir," ujar Maya.
Komentar Konsumen
Dirinya mengaku, tidak khawatir untuk membawa mobil barunya itu bepergian jauh lantaran jaringan dealer sudah sangat luas.
"Saya sudah bawa Confero terjauh ke Lampung dan Bandung, tidak ada rasa khawatir baik karena kualitasnya oke juga dealernya sudah ada di mana-mana," kata wanita yang berencana melakukan perjalanan ke Yogyakarta dalam rangka liburan bersama Wuling Club Indonesia.
Advertisement