Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran mobil listik di Tanah Air cepat atau lambat bakal terjadi. Bahkan, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menggodok regulasi, terkait kehadiran mobil ramah lingkungan tersebut.
Namun, menurut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, ada dampak dari kehadiran mobil listrik. Meskipun terkesan optimistis, namun orang nomor satu di Indonesia ini masih melihat efek kehadiran mobil listrik tersebut.
"Salah satunya, komponen hanya 1:10 dibanding mobil biasa. Artinya, kalau mobil Indonesia (beralih) ke listrik industri menciut 90 persen," jelas pria yang akrab disapa Jokowi ini dalam sambutannya saat pembukaan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Advertisement
Namun, mobil listrik bakal lebih sederhana dan jauh lebih jarang mogok dan mudah dalan perawatan. Dengan begitu, ke depannya bengkel bakal berkurang pekerjaan. "Mungkin seperti itu," tambahnya.
Â
Selanjutnya
Namun, Jokowi tidak percaya hal yang pesimistis terhadap kehadiran mobil listrik tersebut.
"Saya percaya dengan revolusi industri 4.0 akan melonjak, bukan menciut. Pertumbuhan pekerjaan akan bertambah, meskipun jenis pekerjaan memang akan bergeser," pungkasnya.
Advertisement