Punya Mobil Putih, Jangan Lakukan Hal Ini

Ada beberapa hal yang harus dihindari supaya warna putih pada mobil tetap bersih dan elegan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 19:00 WIB
Mobil
Mobil kelir putih yang dianggap paling jarang terlibat kecelakaan. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil berwarna putih memang memiliki daya tarik yang berbeda dibanding warna lainnya. Selain terlihat bersih, warna putih memberikan kesan elegan. Sayangnya, seperti halnya baju, warna putih juga mudah terlihat kotor.

Karena itulah mobil berwarna putih memerlukan perawatan ekstra. Ada beberapa hal yang harus dihindari supaya warna putih pada mobil tetap bersih dan elegan.

Pertama, jangan pernah sekalipun mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung. Dikutip dari situs resmi Nissan, hal itu akan membuat busa sabun atau sampo mobil akan cepat mengering. Akibatnya, akan muncul bercak busa yang menempel pada body.

Selain itu, membilas mobil putih harus dari atas ke bawah. Biasanya, orang-orang justru melakukan kebalikannya, dari bawah ke atas.

Pembilasan harus dilakukan dari atas agar kotoran langsung turun dan tidak menyebar. Hal ini juga berguna ketika mencuci kendaraan lain.

Terakhir, jangan pernah menyisakan sabun pada body mobil berwarna putih setelah dibilas. Jika ada yang tertinggal, maka akan menimbulkan bercak noda membandel di body mobil.

Sumber : Otosia.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cara Pilih Sarung Mobil yang Baik Supaya Tidak Merusak Cat

sarung mobil
sarung mobil (sumber: weathertech.com )

Merawat mobil terutama cat kendaraan memang perlu hati-hati. Bahkan penggunaan sarung atau cover mobil ternyata memberi dampak besar terhadap cat.

Teknisi poles Auto Glaze Express, Saryanto, mengatakan jika menginginkan cat atau hasil poles mobil bertahan lama, sebaiknya pemilik mobil memakai sarung yang terbilang mahal untuk melindunginya.

"Boleh-boleh saja disarungin. Tapi pakai sarung, kalau bisa harus sarung yang mahal, karena pengaruh dari bahan," kata Saryanto kepada Liputan6.com, di Kelapa Gading, Minggu (22/4/2018).

 

 

Menurutnya, jika sarung yang biasa-biasa saja akan menghasilkan kelembaban.

"Di dalamnya itu bisa lembab, apalagi kalau kehujanan, biar gak kena hujan tapi lembab di dalamnya karena bahannya kayak plastik," ujar pria yang akrab disapa Aki ini.

Aki mengatakan sarung yang mahal tersebut harganya kisaran di atas Rp 800 ribu. Bahkan menurutnya, di toko perlengkapan seperti Ace Hardware, harganya bisa mencapai Rp 1,5 juta. Sedangkan di Pasar Mobil Kemayoran kisaran Rp 800- 900 ribu.

"Kalau di atas Rp 800 ribu, di dalam sarung itu ada parasitnya. Lebih berat dan lebih tebal memang, dia gak akan lembab dan bisa menyerap panas atau lembab di dalamnya," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya