NewJeans Resmi Ganti Nama Baru Jadi NJZ di Tengah Perselisihan dengan ADOR

Liputan6.com, Bandung - Grup idol asal Korea Selatan, NewJeans resmi mengumumkan nama baru untuk grup mereka yaitu NJZ. Pengumuman tersebut dibagikan melalui akun Instagram baru mereka @jeanzforfree yang kini telah berganti menjadi @njz_official.

Perubahan nama tersebut dibagikan secara langsung melalui unggahan kolaborasi pada Jumat (7/2/2025). Unggahan tersebut memperlihatkan sebuah video dengan foto para personel dan logo nama bergerak.

“Minji, Hanni, Danielle, Haerin, and Hyein’s new group name: NJZ. Get ready for an exciting journey with NJZ in 2025! Stay tuned!,” tulisnya (@complex).

Melansir dari Soompi, pengumuman tersebut dibagikan di tengah-tengah perselisihan yang sedang berlangsung dengan ADOR. Adapun para personel akan tampil secara perdana dengan nama barunya di ComplexCon pada tanggal 21 hingga 23 Maret di Hong Kong.

Adapun perubahan namanya juga diumumkan secara eksklusif dalam wawancara dengan CNN. Para personel menyebut perubahan nama atau rebranding menjadi cara untuk menghadapi masa sulit dengan semangat baru.

Sementara itu, NJZ juga dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk merilis lagu baru di acara tersebut. Melalui foto-foto yang dibagikan para personel memiliki konsep baru yang cukup berbeda dari sebelumnya yaitu futuristik dan klasik.

Melalui pantauan terkini sejumlah penggemar dan warganet banyak yang menyambut baik NJZ terutama untuk mendengarkan karya-karya terbarunya.

Awal mula perselisihan yang membuat nama NewJeans berada di ambang ketidakpastian dimulai dari konflik internal antara induk perusahaan HYBE dan mantan CEO ADOR, Min Heejin.

Saat itu, terjadi pertikaian yang melibatkan audit saham yang dipegang Min Heejin atas ADOR dan tanpa alasan yang jelas HYBE ingin mengaudit 18 persen saham milik Min Heejin dan memintanya untuk mengundurkan diri.

Berdasarkan audit internal karena jumlah saham yang dipegang oleh Min Heejin terlalu besar sehingga dinilai bisa merugikan perusahaan dan singkatnya HYBE ingin membuktikan kecurigaan mereka bahwa Min Heejin tengah berusaha melepaskan label ADOR dari HYBE.

Kemudian, Min Heejin menyebut bahwa HYBE adalah pihak yang memancing perselisihan dengan menjiplak formula NewJeans untuk grup baru mereka mulai dari konsep, styling, hingga koreografi dengan grup lain yang baru saja debut di salah satu anak perusahaan.

Narasi tersebut memicu permasalahan baru antar anak perusahaan HYBE dan bahkan Min Heejin digugat karena melakukan pencemaran nama baik dan menghalang-halangi bisnis oleh Belift Lab dan Source Music.

Pada akhir Agustus lalu, Min Heejin resmi mundur dari ADOR dan tidak lama setelahnya aktivitas NewJeans dilaporkan terhambat. Mulai dari acara jumpa penggemar yang sudah direncanakan tiba-tiba melambat hingga produksi album comeback yang dihentikan sepihak.

Akibatnya, kelima anggota NewJeans mulai bersuara terkait adanya hambatan pada aktivitas mereka dan sempat mengutarakan sejumlah pendapatnya masing-masing dalam sebuah siaran di YouTube.

Para personel juga menunjukkan dukungan untuk Min Heejin dan keseriusannya dalam mempertahankan identitas grup. Kemudian, memaparkan kekecewaan terutama terkait kurangnya peran HYBE dalam melindungi data pribadi mereka.

Salah satu personel NewJeans, Hanni juga sempat menceritakan pengalaman buruknya menerima perundungan dari seorang manajer grup artis lain dan melaporkannya kepada CEO baru ADOR tetapi diabaikan.

Pertikaian tersebut akhirnya menjadi sorotan dan perbincangan publik terutama para penggemar. Tidak sedikit penggemar menyusun petisi kepada Kementerian Ketenagakerjaan Korea Selatan agar menginvestigasi dugaan kasus perundungan terhadap Hanni.

Kemudian pada 15 Oktober, Hanni memenuhi panggilan dari Majelis Nasional Korea Selatan untuk memberikan kesaksian dalam audit bertema perundungan dan pengucilan di tempat kerja.