Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan mobil konvensional yang menempatkan mesin di bagian depan, motor penggerak mobil listrik justru berada di belakang.
Tak heran jika saat Anda membuka kap depan maka yang ada hanya ruang kosong yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau bagasi. Seperti yang ditemui pada sedan listrik Tesla Model 3.
Menariknya, ruang ini bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Seperti yang dilakukan oleh seorang ibu. Dia mengganti popok bayinya di bagasi depan.
Advertisement
Mengingat mengganti popok bayi cukup sulit, terobosan ini tentu akan cepat diterima masyarakat.
Sebenarnya, bagasi depan milik Tesla Model 3 ini berfungsi untuk menyimpan barang-barang lainnya seperti tas.
Sumber: Otosia.com
Baterai Tesla Model X Terbakar
Mobil listrik memiliki teknologi yang berbeda dibanding mobil konvensional, sehingga penanganan saat terbakar juga berbeda.Â
Bahkan, setelah mobil listrik yang terbakar berhasil dipadamkan, baterainya masih berpotensi untuk terbakar kembali. Seperti yang terjadi dengan Tesla Model X yang mengalami kecelakaan parah pada Maret 2018.
Enam hari setelah kecelakaan, baterai yang dikarantina tiba-tiba terbakar. Dilansir dari KTVU 2, setelah api berhasil dipadamkan dalam beberapa menit, baterai tersebut tetap terbakar kembali dalam beberapa minggu.
Juan Diaz, Chief Mountain View Fire, mengatakan, baterainya kembali memanas meskipun sudah didinginkan sepenuhnya. "Kami tidak memiliki alat untuk menghadapi baterai dengan kondisi seperti itu," katanya.
"Dalam kasus ini, enam hari kemudian, temperatur di dalam sel meningkat hingga ke titik memercikkan api. Sehingga mobil terbakar kembali . Ini hasil dari penyimpanan energi yang tidak stabil," pungkasnya.
Advertisement