Apes, Mobil F1 Hancur karena Hewan Liar

Grosjean menabrak marmut di ujung lurusan belakang sebelum chicane. Akibat insiden tersebut, 'jet darat' Grosjen terlihat rusak parah

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Jun 2018, 04:04 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2018, 04:04 WIB
Romain Grosjean
Kondisi mobil F1 yang ditumpangi Romain Grosjean usai menabrak satwa liar. (Twitter/Haas F1 Team)

Liputan6.com, Jakarta Pengalaman tidak enak dirasakan pembalap Haas F1 team, Romain Grosjen, yang menabrak hewan liar. Hal tersebut, terjadi saat latihan bebas kedua GP Kanada.

Melansir Motorsport, ditulis Sabtu (9/6/2018), Grosjean menabrak marmut di ujung lurusan belakang sebelum chicane. Akibat insiden tersebut, 'jet darat' Grosjen terlihat rusak parah, terlebih bagian depan mobil.

"Tabrakan yang besar dengan binatang yang besar," kata pembalap asal Swiss tersebut, dikutip dari Motorsport.

"Tentunya sedikit mengecewakan karena mereka sudah memperlihatkan melalui televisi sebelum awal sesi di tikungan ke-13, titik saya menabraknya," ujarnya menambahkan.

Grosjean menyayangkan kurang tanggapnya Race Director untuk memindahkan marmut yang sempat tertangkap kamera.

"Agak aneh saja, binatang itu sempat direkam. Mereka sebenarnya tahu ada binatang itu di sana, tapi tak dipindahkan," tutup pembalap F1 berusia 32 tahun tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Torro Rosso Dapat Mesin Baru dari Honda, Seberapa Kencang?

Jelang gelaran Formula 1 (F1) di GP Kanada pekan depan, Honda siap membawa mesin baru. Unit penggerak tersebut, bakal ditanamkan di 'jet darat' milik dua pembalap Toro Rosso.

Namun berbicara soal mesin baru, pabrikan asal Jepang ini masih membutuhkan keseimbangan terkait mesin barunya tersebut. Lalu, apa maksudnya keseimbangan pada mesin baru?

Dijelaskan Toyoharu Tanabe, Direktur Teknis Honda, terkait rencana upgrade mesin yang akan dibawa ke GP kanada, pihaknya tidak akan memaksakan performa mesin. Meskipun begitu, spesifikasi mesin baru Honda ini cukup baik, dan siap untuk dipacu di lintasan F1.

"Sejauh ini, reliabilitas (mesin) tampak stabil, tapi kami harus berhati-hati dan tidak memaksakan performa mesin. Kami butuh keseimbangan," jelas Toyoharu Tanabe, seperti mengutip Motorsport.com, Sabtu (2/6/2018).

Sebelumnya, pada seri pembuka F1 di GP Australia, Maret lalu, Honda telah mengganti MGU-H dan turbocharger pada mesin Honda yang digunakan Toro Rosso.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya