Mesin Masih Jadi Masalah Tim McLaren F1

Pembalap McLaren F1, Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne, bakal memulai balapan di GP Meksiko, akhir pekan ini dari grid paling belakang

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Okt 2017, 07:08 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2017, 07:08 WIB
Fernando Alonso
Fernando Alonso (GREG BAKER / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap McLaren di Formula 1 (F1), Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne, bakal memulai balapan di GP Meksiko, akhir pekan ini dari grid paling belakang. Penalti grid ini, sudah dikonfirmasi petugas FIA, setelah keduanya mengganti mesin jelang sesi latihan, Jumat (28/10).

Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne memang telah mengkonfirmasi, jika mereka akan membuat sejumlah ubahan untuk unit tenaga Honda jelang akhir pekan. Dengan begitu, kedua pembalap ini berharap bisa memperbaiki posisi di musim yang sulit ini.

Melansir Crash.net, ditulis Minggu (29/10/2017), hukuman tersebut sudah dikonfirmasi oleh petugas FIA, Autodromo Hermanos Rodriguez, saat FP1, dengan menjatuhkan hukuman untuk Alonso turun 20 posisi start karena mengambil mesin baru, turbo, dan MGU-H.

Sedangkan untuk Vandoorne, turun 35 posisi start setelah mengambil unit tenaga baru yang lengkap.

"Sirkuitnya tidak sesuai untuk paket kami, jadi kami tidak berharap bisa tampil super kompetitif di sini," jelas Alonso.

"Mungkin ini tempat terbaik untuk pinalti, dan mudah-mudahan kita bisa lebih baik di Brazil dan Abu Dhabi dengan mesin baru," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya