Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri (PM) terpilih Malaysia, Mahathir Mohamad, tengah berkunjung ke Indonesia. Setelah disambut langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), kedua pemimpin negara serumpun ini melanjutkan kegiatan di Istana Bogor.
Sebelumnya, Jokowi sempat bercerita pernah diajak ngebut oleh PM berumur 92 tahun ini saat mengunjungi Malaysia 2015 silam. Bahkan, pria asal Solo ini dibawa ngebut hingga kecepatan 180 km/jam dengan mobil Proton.
Advertisement
Baca Juga
Seperti tidak ingin kembali diajak ngebut, saat berada di Istana Bogor, Jokowi gantian menyupiri Mahathir. Namun kali ini, tidak menggunakan mobil Proton atau mobil konvensional, melainkan mobil golf.
Advertisement
Dalam mobil golf, keduanya terlihat berkeliling Istana Bogor sambil berbicara satu sama lain.
"Diajak oleh Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton disetiri sendiri oleh Bapak Tun Mahathir dengan kecepatan 180 km per jam, sangat cepat sekali," kata Jokowi sambil tertawa mengenang hal tersebut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018).
Walaupun dibawa dengan kecepatan 180 km/jam Jokowi tidak takut. Dia juga tidak meragukan kelihaian Mahathir mengendarai mobil parbikan Malaysia tersebut.
"Kalau driver-nya bukan beliau, kira-kira saya takut," papar Jokowi.
Selanjutnya
Tidak hanya Jokowi yang ingat dengan kenangan itu. Mahathir yang berada di sebelah Jokowi mengaku takut ketika membawa Jokowi.
Pasalnya, kata dia, ketika itu dia bukan menjabat menjadi Perdana Menteri.
"Saya merasa takut bila menyetiri Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri. Saya jadi test driver, jadi lakukan saja. Kita gunakan test track, dan berbelok-belok," kata Mahathir sambil tersenyum.
Advertisement