Uji Ketangguhan, Viar Vortex Jelajah Ganasnya Gunung Himalaya

Untuk menguji ketangguhan Viar Vortex 250, PT Triangle Motorindo bakal melakukan perjalan hingga Gunung Himalaya.

oleh Arief Aszhari diperbarui 12 Agu 2018, 16:10 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2018, 16:10 WIB
Viar Vortex Jelajah Ganasnya Gunung Himalaya (Arief A/Liputan6.com)
Viar Vortex Jelajah Ganasnya Gunung Himalaya (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menguji ketangguhan Viar Vortex 250, PT Triangle Motorindo bakal melakukan perjalanan hingga Gunung Himalaya. Dalam perjalanan tersebut, motor ini bakal ditunggangi oleh Gunadi, dari komunitas FreeRiders Indonesia.

Melewati rute Jakarta-Himalaya, solo rider asal indonesia ini bakal menempuh jarak sejauh 15 ribu km.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan perjalanan ini, karena selain memperkenalkan Indonesia di mata dunia, sekaligus menguji motor sport touring andalan kami," jelas Deden Corporate Manager PT Triangle Motorindo, saat ditemui Liputan6.com, di booth Viar, Sabtu (11/8).

[bacajuga:Baca Juga](3614753 3614531 3615395

Rencananya, ekpedisi ini bakal dimulai pada 26 Agustus 2018, dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diperkirakan, Gunadi tiba di Himalaya pada hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018.

Untuk rute yang ditempuh, dimulai dari Jakarta, Sumatera, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Pelabuhan Klang Malaysia, Kuala Lumpur, Thailand, dan Myanmar.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Setelah itu, perjalan tersebut bakal dilanjutkan hingga Nepal, India, Himalaya (New Delhi-Candigarh-Srinagar-Leh-Khardungla Pass-Danau Pangong-Manali-Dangerous Road-New Delhi).

"Perjalanan yang dilewati beragam, dan berat mulai dari jalan aspal, pasir, bebatuan, melintasi hutan dan pegunungan, hingga salju dan cuaca ekstrim di bawah minus 10 derajat celcius," jelas Gunadi.

Sebagai informasi, kegiatan ini didukung oleh beberapa pihak, seperti Kemenhub, Kemenlu, Kementerian LHK RI, Polri, BMKG, IMI, dan kedutaan besarb Malaysia, Thailand, Myanmar, nepal, India, Sekjen ASEAN, Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Perhubungan Darat, Sekertariat ASEAN, dan Freerides Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya