Belasan Ribu Toyota Kena Recall, Apa Saja Modelnya?

Secara khusus, 11.364 Vios, Corolla, dan Yaris di-recall untuk diperiksa dan diganti piston airbag penumpang depan. Mobil yang masuk dalam daftar recall adalah mobil yang diproduksi mulai 2 Januari 2013 hingga 31 Desember 2013.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2018, 17:30 WIB
Logo Toyota
Toyota duduki posisi ketiga penjualan global pada 2017 (nikkei asian)

Liputan6.com, Hanoi - Toyota Vietnam kembali umumkan recall untuk Corolla, Vios, dan Yaris. Seperti diberitakan Zing, setidaknya 11.718 Toyota Corolla, Vios, dan Yaris masuk dalam daftar recall. Recall tersebut dilakukan karena ditemukan kesalahan dengan sistem airbag.

Secara khusus, 11.364 Vios, Corolla, dan Yaris di-recall untuk diperiksa dan diganti piston airbag penumpang depan. Mobil yang masuk dalam daftar recall adalah mobil yang diproduksi mulai 2 Januari 2013 hingga 31 Desember 2013.

Dari 11.346 unit, meliputi 5.130 Vios, 5.666 Corolla, dan 550 Yaris. Toyota Vietnam akan mengganti sepenuhnya pompa bensin di airbag penumpang depan (jika perlu) untuk semua kendaraan yang terkena dampak mulai 10 Agustus.

Pompa gas produksi Takata pada daftar mobil yang terdampak, berisiko terjadi penetrasi kelembaban dari waktu ke waktu. Jika terjadi kecelakaan dan sistem airbag diaktifkan, kemungkinan akan terjadi pelepasan gas inert, tergantung pada kondisi.

Kondisi tersebut menyebabkan tekanan dalam airbag menjadi terlalu tinggi dan bisa membuat retak pompa udara. Dalam konteks semburan gas, bagian-bagian logam dari pompa gas bisa terciprat keluar melalui kantung udara yang terisi, yang berisiko cidera serius pada penumpang dalam suatu kecelakaan.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Selanjutnya

Sementara, 372 unit Corolla akan diperiksa dan diganti sensor airbag-nya. Kendaraan yang terdampak adalah mobil produksi tahun 16 Desember 2015 hingga 15 Februari 2016.

Recall ini dilakukan karena kesalahan di lini produksi, lapipsan isolasi chip sensor (chip IC) yang terletak di sensor airbag dapat copot setelah periode penggunaan. Sensor airbag depan atau samping tidak berfungsi dengan benar.

Untuk kendaraan yang terkena dampak, ketika sensor airbag gagal, lampu peringatan pada airbag akan menyala pada panel kontrol. Recall ini bukanlah yang pertama di Vietnam, apalagi soal airbag.

Sumber: Otosia.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya