Tesla Recall Ratusan Ribu Unit di Amerika Serikat, Ini Masalah Utamanya

Tesla telah menginformasikan, bakal melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall sektar 239 ribu unit kendaraan di Amerika Serikat

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Jan 2025, 17:01 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 17:01 WIB
Mobil Tesla made-in-China akan diekspor ke Eropa
Kendaraan Tesla Model 3 yang diproduksi di China (made in China) di gigafactory Tesla yang terletak di Shanghai, China pada 26 Oktober 2020. Tesla, pabrikan mobil AS, mengumumkan akan mengekspor 7.000 kendaraan Model 3 yang diproduksi di China ke Eropa pada Selasa (27/10). (Xinhua/Ding Ting)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tesla menginformasikan bakal melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall sekitar 239 ribu kendaraan di Amerika Serikat. Kampanye perbaikan ini karena adanya masalah pada kamera belakang yang mungkin tidak berfungsi dengan baik.

Disitat dari Reuters, recall ini sendiri terjadi beberapa hari setelah Administrasi Keselamatan lalu Lintas Jalan raya Nasional (NHTSA) membuka penyelidikan terhadap 2,6 juta unit kendaraan Tesla di Negeri Paman Sam.

Hal tersebut, akrena adanya kecelakaan yang melibatkan fitur yang memungkinkan pengendara untuk bisa mengendarai mobilnya dari jarak jauh.

Tesla sendiri mengatakan, arus balik dapat terjadi saat menghidupkan kendaraan yang bisa menyebabkan korsleting pada papan komputer mobil, dan mengakibatkan kamera belakang tidak berfungsi.

Selain itu, perusahaan milik Elon Musk ini juga mengatakan, masalah kamera belakang ini akibat dari serangkaian konfigurasi perangkat lunak dan keras tertentu, ditambah dengan suhu yang lebih dingin.

Tesla mengatakan telah menerapkan pembaruan perangkat lunak, yang mengubah urutan pengaktifkan daya kendaraan untuk mencegah kegagalan arus pendek.

Tesla sendiri akan mengidentifikasi kendaraan yang mengalami masalah dan mengganti seperangkat komputer di mobilnya tersebut.

Sementara itu, Tesla telah memiliki 887 klaim garansi, dan 68 laporan lapangan terkait penarikan kembali tersebut. Namun, pihak perusahaan belum mengetahui adanya tabrakan, cedera atau kematian akibat masalah kamera belakang ini.

Penjualan Tesla Turun di 2024, Pertama Kalinya dalam 12 Tahun

Penjualan kendaraan listrik Tesla mengalami penurunan di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data dari firma analitik Global Data, sebagaimana dikutip dari Driving, Senin (6/1/2025), penjualan Tesla turun 1,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk diketahui, tahun lalu Tesla menjual 1,79 juta kendaraan listrik. Sekadar informasi, penurunan penjualan ini menjadi yang pertama kalinya terjadi pada Tesla sepanjang 12 tahun terakhir.

Padahal, berbagai upaya dilakukan Tesla untuk menggenjot performa penjualan mereka tahun lalu. Untuk pasar Kanada misalnya, Telsa memberikan bonus berlipat ganda untuk penjualan produk Tesla tertentu.

Bahkan, suku bunga pembiayaan juga diturunkan 0 persen untuk produk lain.

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya