Liputan6.com, Jakarta - Tesla menginformasikan bakal melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall sekitar 239 ribu kendaraan di Amerika Serikat. Kampanye perbaikan ini karena adanya masalah pada kamera belakang yang mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Disitat dari Reuters, recall ini sendiri terjadi beberapa hari setelah Administrasi Keselamatan lalu Lintas Jalan raya Nasional (NHTSA) membuka penyelidikan terhadap 2,6 juta unit kendaraan Tesla di Negeri Paman Sam.
Baca Juga
Hal tersebut, akrena adanya kecelakaan yang melibatkan fitur yang memungkinkan pengendara untuk bisa mengendarai mobilnya dari jarak jauh.
Advertisement
Tesla sendiri mengatakan, arus balik dapat terjadi saat menghidupkan kendaraan yang bisa menyebabkan korsleting pada papan komputer mobil, dan mengakibatkan kamera belakang tidak berfungsi.
Selain itu, perusahaan milik Elon Musk ini juga mengatakan, masalah kamera belakang ini akibat dari serangkaian konfigurasi perangkat lunak dan keras tertentu, ditambah dengan suhu yang lebih dingin.
Tesla mengatakan telah menerapkan pembaruan perangkat lunak, yang mengubah urutan pengaktifkan daya kendaraan untuk mencegah kegagalan arus pendek.
Tesla sendiri akan mengidentifikasi kendaraan yang mengalami masalah dan mengganti seperangkat komputer di mobilnya tersebut.
Sementara itu, Tesla telah memiliki 887 klaim garansi, dan 68 laporan lapangan terkait penarikan kembali tersebut. Namun, pihak perusahaan belum mengetahui adanya tabrakan, cedera atau kematian akibat masalah kamera belakang ini.
Penjualan Tesla Turun di 2024, Pertama Kalinya dalam 12 Tahun
Penjualan kendaraan listrik Tesla mengalami penurunan di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari firma analitik Global Data, sebagaimana dikutip dari Driving, Senin (6/1/2025), penjualan Tesla turun 1,1 persen dibandingkan tahun lalu.
Untuk diketahui, tahun lalu Tesla menjual 1,79 juta kendaraan listrik. Sekadar informasi, penurunan penjualan ini menjadi yang pertama kalinya terjadi pada Tesla sepanjang 12 tahun terakhir.
Padahal, berbagai upaya dilakukan Tesla untuk menggenjot performa penjualan mereka tahun lalu. Untuk pasar Kanada misalnya, Telsa memberikan bonus berlipat ganda untuk penjualan produk Tesla tertentu.
Bahkan, suku bunga pembiayaan juga diturunkan 0 persen untuk produk lain.
Advertisement