Fernando Alonso Galau Mau Pensiun, Ini Alasannya

Musim depan Alonso tak akan lagi balapan jet darat, namun ternyata pria berdarah Spanyol itu tak menampik jika suatu saat akan balik jadi pembalap F1.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 23 Sep 2018, 16:08 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2018, 16:08 WIB
Pembalap F1
Pembalap F1 tim McLaren, Fernando Alonso duduk di atas mobil saat mengikuti parade jelang balapan pertama musim ini di GP F1 Australia di Melbourne, Australia, (25/3). Alonso akan memulai balapan dari posisi ke-11. (AP Photo/Asanka Brendon Ratnayake)

Liputan6.com, Jakarta Fernando Alonso, pembalap McLaren yang telah mengantongi juara dunia Formula 1 ini akan gantung setir di akhir musim 2018. Hal itu disampaikan pembalap berusia 37 tahun pada pertengahan Agustus 2018 kemarin.

Meski musim depan Alonso tak akan lagi balapan jet darat, namun ternyata pria berdarah Spanyol itu tak menampik jika suatu saat akan balik jadi pembalap F1.

Setidaknya, minat Alonso kembali terjun di dunia balapan terkait dengan rancangan desain mobil balap F1 yang akan digunakan pada 2021 mendatang.

Rancangan mobil F1 di masa depan itu telah diungkapkan bos F1, Ross Brawn yang memiliki tiga konsep. Hal ini pula dianggap Alonso akan terlihat bagus.

“Jika mereka melakukan penelitian, berarti mereka telah memeriksa dan mereka tahu itu akan menjadi baik untuk balapan F1 di masa depan, itu cara yang baik untuk datang,” ungkap Alonso seperti dilansir planetf1.com, Minggu (23/9/2018).

Alonso juga menyatakan, dengan desain mobil F1 di masa depan maka hal itu akan terlihat estetika yang berbeda. Kata dia, setidaknya langkah yang telah mendekati mobil balap masa depan telah dilakukan tim balap F1 Renault atau IndyCar.

“Sangat bagus untuk menyalin ide yang sudah ada,” ucapnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

F1 Sulit Menyalip

Fernando Alonso
Fernando Alonso mengaku tak pernah menyesali keputusan hengkang dari Ferrari pada akhir 2014. (EPA/Srdjan Suki)

Terkait dengan banyaknya komentar miring soal balapan F1 yag kurang greget karena jarang para pembalap susul menyusul, hal itu pun membuat Alonso angkat bicara.

Alonso berharap di masa depan, saling susul menyusul bisa terjadi.

“Sudah menjadi sifat dasar F1 selalu sulit mengikuti mobil di depan. Saya pikir itu tidak lebih sulit seperti pada 2004 dan 2005 atau tahun-tahun lainnya,” terangnya.

“Itu mungkin sedikit lebih mudah daripada musim 2010 hingga 2016, ketika tahun lalu diperkenalkanya model desain sayap lebar dan ban lebar sehingga menjadi sulit (salip menyalip) seperti sekarang,” tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya