Toyota Indonesia Terus Kawal Pemulihan Palu

Liputan6.com, Jakarta - Pasca bencana gempa dan tsunami pada 28 September lalu Palu, Sulawesi Tengah, Toyota Indonesia langsung bergerak mengulurkan bantuan. Meski telah sebulan lebih berlalu, Toyota Indonesia masih terus mengawal pemulihan masyarakat Kota Palu dan sekitarnya yang terkena dampak.

"Sebagai wujud empati, sejak awal kami sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan dasar seperti makanan, minuman dan layanan kesehatan untuk segera mengurangi beban yang pasti dirasakan berat oleh masyarakat yang terkena dampak bencana ini. Tahap berikutnya, kami segera menyiapkan bantuan untuk pemulihan," terang Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto dalam keterangan resminya.

Untuk diketahui, TAM yang sebelumnya bekerjasama dengan dealer di Kota Palu telah membangun tenda besar di halaman dua dealer Toyota guna menampung pengungsi dan sekaligus menyalurkan kebutuhan makanan, air bersih dan tenaga dokter dan perawat untuk mereka.

TAM telah melakukan tiga kali pengiriman bantuan tanggap darurat berupa makanan, seperti mie instant, susu, air bersih, kebutuhan untuk tidur seperti tenda dan juga selimut yang kesemuanya bahkan sudah tersalurkan pada 10 Oktober lalu.

Bantuan dipusatkan di area pengungsian yang dibangun di halaman dealer Toyota. Begitu juga puluhan tenaga medis yang ditempatkan dan disiagakan di areal ini.

Selain itu, TAM juga memberikan bantuan perbaikan kendaraan untuk menjaga kelancaran mobilitas pengiriman bantuan keberbagai lokasi pengungsian maupun masyarakat pada umumnya. Bekerjasama dengan dealer, TAM mengerahkan tenaga-tenaga terampil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan perbaikan.

Selain bantuan dari TAM, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) serta sejumlah perusahaan yang masuk dalam rantai pasok Toyota di dalam negeri turut menggelontorkan dana bantuan.

Secara keseluruhan, dana yang sudah berhasil digalang oleh Group Toyota Indonesia mencapai Rp 6,5 miliar. Selain disalurkan langsung seperti yang dilakukan TAM, dana bantuan tersebut juga disalurkan melalui lembaga-lembaga seperti PMI.

Toyota Motor Corporation (TMC) pun melalui organisasi palang merah Jepang turut mendonasikan 10 Juta Yen atau sekitar Rp 1,3 miliar untuk korban gempa yang terjadi di Sulteng.

Sementara itu, sejumlah dealer Toyota di Palu mulai beroperasi. Meski masih terbatas, diharapkan dapat membantu proses pemulihan.

"Sebagai pelaku industri otomotif, kami berkewajiban untuk memastikan kendaraan-kendaraan khususnya milik pengguna Toyota agar dapat digunakan secara optimal membantu proses evakuasi," ujar Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto.

Sejalan dengan semakin pulihnya kegiatan masyarakat di kawasan yang terkena bencana, lanjut Soerjopranoto, ke depan bantuan TAM bersama dealer akan masuk ke tahap membantu program recovery atau pemulihan.

Saat ini detail untuk kegiatan tersebut masih didiskusikan dengan dealer setempat untuk menentukan aktivitas yang tepat guna.