Mengenal Manfaat Alur U pada Busi

Technical Service PT Denso Sales Indonesia, Joko Pratikno mengatakan bahwa bentuk U pada elektroda dikembangkan untuk menyempurnakan pembarakan sehingga mengoptimalkan kinerja mesin dan menambah efisiensi pemakaian bahan bakar kendaraan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 06 Nov 2018, 07:10 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 07:10 WIB
Memahami Perbedaan Busi Asli dan Imitasi
Busi imitasi yang hanya numpang nama tentu memiliki kualitas pembakaran yang tidak maksimal.

Liputan6.com, Jakarta - Spark plug atau busi merupakan salah satu komponen vital dalam sebuah kendaraan. Tanpa busi, mobil atau motor tak bisa hidup dan melaju di jalan raya.

Namun tahukah Anda, busi ada juga yang memiliki istilah alur U atau tanpa alur U pada elektroda netralnya.

 

Lantas, apakah perbedaan dari busi yang memiliki alur U dan busi yang tidak memiliki alur U pada elektroda netralnya, serta apa fungsinya?

Menanggapi hal ini, Technical Service PT Denso Sales Indonesia, Joko Pratikno mengatakan bahwa bentuk U pada elektroda dikembangkan untuk menyempurnakan pembakaran sehingga mengoptimalkan kinerja mesin dan menambah efisiensi bahan bakar.

“Alur U pada elektroda netral busi dapat membantu busi dalam menyempurnakan pembakaran. Alur bentuk U pada elektroda netral akan memperbesar bola api yang dihasilkan tanpa harus memperbesar jarak inti elektroda dengan elektroda netral,” jelas Joko dalam keterangan tertulis, Senin (5/11/2018).

Lebih lanjut Joko menyatakan, busi dengan alur U, hal ini mempermudah penyebaran inti bola api yang selanjutnya akan menambah energi pembakaran.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Menurut Joko, pada busi tanpa alur U atau busi biasa, metode untuk memperbesar bola api adalah dengan cara menambahkan jarak elektroda (celah busi), akan tetapi ini dapat memberikan efek yang kurang baik pada loncatan bola api.

Dia juga menyatakan, jika celah busi terlalu rapat kemungkinan mesin akan cepat overheat karena pengapian yang terlalu cepat.

Sebaliknya, apabila terlalu renggang, pengapian menjadi tidak stabil dikarenakan hantaran listrik terlalu jauh ke elektrodanya.

Karena itu, Joko menyarankan, pengguna motor untuk menggunakan busi standar dan tidak melakukan pengaturan pada celah busi sesuai standar pabrikan.

Sebaliknya, pada busi dengan alur U, bola api bisa besar tanpa memperbesar jarak elektroda netral dengan elektroda positif.

Alhasil, busi dengan alur U lebih memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan pengapian sempurna tanpa mengubah atau memodifikasi bentuk dan standar asli dari pabrikan.

Kata Joko, busi Denso memiliki alur U yang unik pada elektroda netralnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya