Ratusan Lulusan SMK Binaan Honda Coba Peruntungan Jadi Mekanik AHASS

PT Wahana Makmur Sejati sebagai dealer utama sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang membuka lapangan kerja bagi lulusan SMK Binaan Honda

oleh Septian Pamungkas diperbarui 09 Jan 2019, 06:08 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2019, 06:08 WIB
Honda
Siswa SMK Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda se-Jakarta mengikuti program Mechanic Development Programme. (WMS)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wahana Makmur Sejati sebagai dealer utama sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang membuka lapangan kerja bagi lulusan SMK Binaan Honda (SMK Teknik dan Bisnis Sepeda Motor). Para lulusan SMK ini nantinya akan bergabung sebagai mekanik di jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).

Tercatat, 120 siswa SMK Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda se-Jakarta mengikuti program Mechanic Development Programme (MDP) yang berlangsung di gedung Wahana Artha Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara, Selasa (8/1).

 

Honda
Ratusan siswa SMK Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda se-Jakarta mengikuti program Mechanic Development Programme. (WMS)

Disebutkan, tes seperti wawancara, psikotest, hingga program magang selama 3 bulan menjadi sederet persyaratan yang harus diikuti peserta program.

"Peluang ini diberikan bagi siswa yang berminat bergabung dengan Wahana Honda. Dengan pengalaman pendidikan para siswa, Wahana akan berupaya memberikan penempatan kerja yang terbaik," terang Group Head of Coporate Communication Wahana, Taryudin, dalam keterangan resminya.

Tidak hanya bagi SMK Binaan Wahana di Jakarta, pada 28 Januari mendatang Wahana juga akan mengadakan MDP untuk SMK binaan di wilayah Tangerang.

 

Selanjutnya

Selain sebagai mekanik, para siswa tersebut juga berkesempatan untuk menduduki posisi lainnya di AHASS. Kesempatan ini terbuka luas demi tingkatkan kualitas sumber daya siswa lulusan SMK.

"Tahun ini kami menargetkan 300 siswa dapat bekerja di layanan after sales sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang. Sejak program digulirkan, pemilik AHASS merespon positif hal ini, karena siswa yang bekerja telah memiliki skill yang bagus terkait teknik sepeda motor Honda," tambah Taryudin.

Sekadar informasi, program yang telah berjalan sejak 2016 ini menjadi satu bentuk dukung kebijakan pemerintah terkait vokasi pendidikan yaitu link and match pendidikan dan dunia industri dengan pembukaan kesempatan bekerja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya