Sportscar Listrik Honda Bukan Sekadar Mimpi

Honda telah memamerkan e prototype, sebuah mobil listrik yang mendekati produksi. Mobil listrik ini menggunakan platform untuk mobil listrik segmen A- dan B-. Sehingga ada kemungkinan untuk menciptakan sportscar dua pintu dengan platform yang sama.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 05 Mar 2019, 16:07 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 16:07 WIB
Honda e Prototype
Honda e Prototype (Honda)

Liputan6.com, Jakarta - Honda telah memamerkan e prototype, sebuah mobil listrik yang mendekati produksi. Mobil listrik ini menggunakan platform untuk mobil listrik segmen A- dan B-. Sehingga ada kemungkinan untuk menciptakan sportscar dua pintu dengan platform yang sama.

Honda Prototype Manager, Kohei Hitomi mengungkapkan ketertarikannya untuk melihat platform tersebut digunakan pada sportscar. " Bisa untuk mobil apa saja. Bisa mobil sport atau mobil boxy. Saya sendiri ingin melihat versi sportscar-nya," ungkap Kohei kepada Autocar.

Dilansir Carscoops, jika Honda membuat mobil sport menjadi kenyataan, kemungkinan besar masih akan menyisakan desain retro seperti pada versi konsep. Namun, tentu perlu ada perubahan di berbagai sektor terlebih dahulu.

Desain eksteriornya tentu akan mengalami perubahan. Misalkan saja logo Honda yang menyala pada bagian depan dan belakang akan ditinggalkan. Bagian interior disesuaikan dan menggunakan 5 layar seperti pada e prototype. Spion bisa saja mengadopsi layar khusus agar menampilkan beragam informasi.

Honda sudah mengonfirmasi e protoype akan berpenggerak belakang. Artinya, sportscar listrik bisa terwujud dan menawarkan sensasi berkendara khas penggerak roda belakang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ini Spesifikasi Lengkap Honda PCX Listrik

PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi menghadirkan Honda PCX listrik, Kamis (31/1/2019) di Jakarta. Wujudnya sama persis dengan Honda PCX lokal yang telah beredar lebih dulu.

Berbedanya dengan model bermesin konvensional, dua unit baterai portabel yang disebut Honda Mobile Power Pack mampu menjalankan sepeda motor sekitar 69 km dalam sekali pengisian penuh (hasil pengujian dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam secara konstan).

 
 

Sebagai kendaraan ramah lingkungan, tenaga dari mesin bakar diganti dengan sumber tenaga listrik yang dikembangkan lebih compact.

Motor listrik yang baru dikembangkan pada PCX listrik ini menggunakan dua baterai lithium-ionmasing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial.

Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal.

Honda PCX listrik mampu menghasilkan output maksimum 4.2kW yang didapat sejak putaran rendah, dengan akselerasi lembut. Torsi maksimal 18 Nm @500 rpm. Sistem elektrifikasi ini membuat pompa oli, radiator, dan kopling tidak diperlukan.

Untuk mengisi baterai kosong, dua Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board.

Terdapat pula cara pengisian menggunakan sistem on-board (terkoneksi langsung dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam.

 

Honda PCX listrik memiliki jarak sumbu roda lebih panjang, dipadu dengan hugger belakang. Untuk mengakomodasi dua baterai yang ditempatkan pada ruang bagasi, PCX Elektrik tetap memberikan ruang optimal untuk pergerakan roda belakang.

Demi memberikan kenyamanan berkendara, PCX Elektrik juga menggunakan tipe suspensi belakang lebih panjang, dipadukan dengan letak motor listrik yang optimal.

Hal ini berkontribusi terhadap rendahnya getaran yang dihasilkan dan pengendaraan lebih halus. Demi keamanan, roda depan sudah dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS).

Untuk desain, PCX Electric disematkan lampu full LED serta aksen biru di beberapa bagian yang akan terlihat saat lampu dimatikan. Terdapat hugger belakang yang terpasang di belakang power unit untuk menambah kesan unik.

Hanya tersedia dalam warna Pearl Glare White, panel instrumen motor ini menampilkan informasi sistem EV. Indikatornya meliputi speedometer, jam, kapasitas baterai yang tersisa, dan status pengisian daya saat tersambung ke daya listrik.

Sistem Honda Smart Key memungkinkan pengendara membuka kunci utama dengan hanya mendekati sepeda motor tanpa perlu mengeluarkan kunci pintar dari pakaian.

”Kami bukan hanya menawarkan produk motor listrik, melainkan juga menyiapkan secara bertahap mulai infrastruktur, layanan, sumber daya manusia dan skema bisnis tersendiri untuk mengantarkan kelahiran Honda PCX listrik. Kami akan terus mempelajari dan menyesuaikan secara bertahap perkembangan motor listrik ini ke depan,” kata Executive Vice President Director AHM Johannes Loman.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya