Liputan6.com, Jakarta - All new Suzuki Ertiga Sport yang baru saja diluncurkan mengedepankan tema sporty dan maskulin. Lawannya yang paling cocok saat ini adalah new Mobilio RS yang juga baru diberi sedikit penyegaran.
Harga Mobilio RS tak berubah, bahkan lebih murah dibanding Ertiga Sport. Mana lebih unggul? Langsung saja kita cari.
Desain dan Dimensi
Advertisement
Kami lebih suka desain Mobilio meski sudah cukup berumur. Kesannya modern dengan banyak guratan garis kaku nan tegas. Atap yang rendah, tidak terlalu mencirikan MPV, sedikit menyerupai sedan station wagon. Terlihat rendah dan panjang, tapi masih lebih besar Ertiga Sport secara keseluruhan. Elemen bodykit tidak terlalu ramai seperti Ertiga Sport. Sederhana saja dan mampu memberi efek ceper. Walau begitu, ground clearance 189 mm justru lebih tinggi dari Ertiga yang 180 mm.
Baca Juga
Dasbor hitam Mobilio berpadu aksen jingga di sekitar ventilasi AC. Lumayan menghilangkan rasa monoton. Jok fabric hitamnya juga mendapat aksen jahitan berwarna sama. Model AC digital sudah diterapkan sedari awal saat perubahan dasbor. Inilah yang memicu gaya sama dari Ertiga dan LMPV lain.
Meski dimensi lebih kecil, kabin Mobilio tak kalah lega. Upaya yang dilakukan dengan menipiskan jok dan sandaran kursi. Alhasil, saat diduduki tidak senyaman milik Ertiga. Kepraktisan pelipatannya juga unggul Ertiga Sport. Bisa dilipat rata dengan lantai.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga dan Fitur
Ertiga Sport dibanderol sedikit lebih mahal. Tak banyak, tapi menunjukkan value for money tinggi untuk Mobilio RS. Fitur keduanya hampir sama. Namun Mobilio RS punya beberapa keunggulan. Untuk versi terbaru kali ini, sudah mendapat head unit layar sentuh ukuran 8-inci. Monitor ini juga ditemui di beberapa model facelift lain: HR-V, Jazz ,dan City. Karena ukuran layar dan bingkai kurang sesuai, dibuatlah desain seolah mengambang. Memiliki fungsi standar seperti koneksi iPod dan iPhone, Bluetooth, koneksi smartphone dan USB port.
Soal hiburan, Ertiga Sport kurang menonjol. Head unit-nya hanya 6,8-inci dengan fitur serupa Mobilio. Uniknya terdapat ventilasi AC di cupholder untuk menjaga minuman tetap dingin. Lalu disediakan power outlet di konsol tengah, agar tidak berebut mengecas smartphone dengan penumpang depan. Fitur penting ini tidak ada di Mobilio RS. Hanya saja, sudah tersedia head rest untuk penumpang tengah di baris kedua.
Sebagai varian tertinggi, keduanya dilengkapi fitur keselamatan paling komplet. Kontrol stabilitas menjadi komponen penting yang seolah wajib ada di varian atas. Sayang Honda tidak menyematkannya di kedua tipe transmisi Mobilio RS. Vehicle Stability Assist (VSA) cuma tersedia untuk transmisi CVT saja, begitu pula Hill Start Assist (HSA). Ertiga Sport masih lebih baik. Electronic Stability Programme (ESP) ada di semua tipe transmisi, Hill Hold Control (HHC) saja yang tersedia di matik.
Â
Advertisement
Performa dan Pengendaraan
Data mekanis mesin menunjukkan, mesin L15 milik Mobilio lebih digdaya. Terutama dari torehan tenaga yang terpaut signifikan dengan Ertiga. Jumlah 116Â Tk masih terbesar di kelasnya. Jauh melebihi Ertiga sejumlah 103,2 Tk. Torsi juga paling besar, tapi tidak terlalu jauh bedanya. Banyak yang beranggapan Mobilio paling kencang. Kenyataannya tidak juga. Kecepatan puncak dibatasi sekitar 145 km/jam. Keputusan yang benar, karena ini mobil keluarga, bukan untuk balapan.
Ertiga Sport dengan mesin K15B sangat terasa peningkatan performanya. Torsi padat sejak putaran bawah dan tenaga di putaran atas lebih galak. Tapi masih dalam taraf imbang dengan Mobilio. Perbedaan rasa jelas bila memilih transmisi otomatis. Mobilio RS lewat CVT memberi kenyamanan tersendiri. Mesin selalu berputar rendah di rentang efisien. Dan sesuai karakter CVT yang halus, akselerasi cepat menjadi tidak terasa.
Urusan suspensi bertolak belakang. Ertiga Sport berkarakter nyaman dengan bantingan suspensi lumayan empuk. Timbal baliknya body roll besar jika dibandingkan Mobilio RS yang kental unsur sport. Lebih enak diajak meliuk-liuk di tikungan. Tapi harus rela redaman yang kasar dan cukup menjalar ke badan. Peredaman kabinnya juga minim. Suara bising dari kolong maupun luar sangat mengintrusi. Kabin Ertiga jauh lebih kedap, makin menambah kenyamanan berkendara.
Â
Simpulan
Jika Anda doyan mengemudi, Mobilio RS menawarkan keasyikan berkendara khas Honda. Jelas LMPV yang paling sporty untuk dikendarai. Hanya saja jangan berharap kenyamanan suspensi maupun kabin yang kedap. Desainnya masih terlihat keren, meski sudah mulai uzur. Siklus hidup yang memasuki 5 tahun, semestinya sudah menuju arah regenerasi. Paling tidak, 2 tahun lagi bakal berubah total.
Lain halnya Ertiga Sport yang masih gres dalam hal desain, mesin baru dan platform anyar Heartect. Semua masih segar, setidaknya hingga 5 tahun ke depan. Peningkatan kualitas berkendara dan performa mesin bertambah dibanding Ertiga generasi pertama. Tipikal mobil nyaman untuk membawa keluarga. Namun tampilan dibuat sporty melalui riasan Suzuki Sport. Kabin hitam yang belum pernah ada di Ertiga sebelumnya, menjadi daya tarik tersendiri.Â
Advertisement