Renault Indonesia Rilis Koleos Terbaru, Ini Rinciannya

Maxindo Renault sebagai agen pemegang merek (APM) baru Renault di Indonesia meluncurkan SUV Koleos baru di hanggar Garuda Maintenance Facility, Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2019, 15:03 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 15:03 WIB
Renault
Renault Koleos. (Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Maxindo Renault sebagai agen pemegang merek (APM) baru Renault di Indonesia meluncurkan SUV Koleos baru di hanggar Garuda Maintenance Facility, Jakarta, Selasa (30/4).

Bukannya Koleos sudah lama dijual? Betul. Yang ini sedikit berbeda, fiturnya lebih lengkap dan punya dua varian: Luxury dan Signature. Masing-masing dihargai Rp 477 dan 543 juta (OTR Jakarta).

“Ini upaya kami memperlebar segmen di kelasnya,” kata Davy J. Tuilan, COO Maxindo Renault Indonesia. “Tentunya ini didukung juga dengan garansi selama tiga tahun dan servis gratis hingga 50 ribu km atau tiga tahun.”

Saudara dekat Nissan X-Trail ini, hadir dengan peningkatan dari sisi kenyamanan. Sistem multimedia R-Link terbaru, sekarang punya kemampuan konektivitas yang lebih cerdas dengan Android Auto.

Layar besar di tengah dashboard jadi pusat kendali. Di sini Anda bisa melakukan beragam pengaturan, mulai dari ambient light kabin, tampilan instrumen berkendara hingga setting beragam kemampuan mobil.

 

Selanjutnya

Belum lagi fitur parkir otonomus, kursi berbalut kulit dengan pengaturan elektrik, panoramic roof (varian Signature), hingga pintu bagasi elektrik dengan kemampuan membuka otomatis.

Cukup ayunkan kaki di bawah bumper belakang, pintu bisa membuka dan menutup sendiri. Praktis kalau tangan kita sedang penuh.

Bagian eksterior, perbedaannya tidak kentara antara Koleos versi Indomobil maupun Maxindo. Ciri khas Koleos berupa DRL yang membentuk ‘C’ tetap eksis dan membuatnya menonjol saat di kepadatan lalu lintas.

Kedua varian dibekali dua moda pencahayaan yang berbeda. Koleos Luxury masih dibekali bohlam halogen dengan pengaturan ketinggian manual.

Signature sudah lebih canggih karena punya lampu LED dengan pengaturan otomatis. Bagian belakang juga tidak ada perubahan. Pendaran LED memberikan peringatan saat mengerem atau melaju di malam hari.

 

Selanjutnya

Tidak ada perubahan di bagian teknis. Di balik moncongnya terpasang mesin bensin empat silinder dengan kapasitas 2,5 liter. Mampu menghasilkan tenaga hingga 171 ps dengan torsi puncak 266 Nm.

Angka yang lumayan untuk sebuah SUV berbobot 1,6 ton. Dayanya diserahkan kepada transmisi CVT 7-speed untuk menggerakkan roda depan.

Kami sempat mencicipi varian signature di seputar hanggar Garuda. Sepintas memang harga Rp 543 juta itu terasa pantas dengan apa yang ada di kabin.

Materialnya berkualitas dan tingkat ergonomi juga tinggi. Dalam arti, segala tombol mudah dijangkau dan instrumennya gampang dipahami. Meski begitu, bagaimana rasa sebenarnya masih harus dibuktikan lagi.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya