Konsumen Super Cup 125 Senasib dengan Honda Monkey

Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, motor milik PT Astra Honda Motor (AHM), Honda Super Cub C125 langsung menarik perhatian.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 02 Agu 2019, 19:23 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2019, 19:23 WIB
Honda Super Cub C125
Honda Super Cub C125 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Meski telah setahun diperkenalkan, Honda Super Cub C125 tetap menarik perhatian. Motor bebek bergaya klasik itu telah diperkenalkan saat GIIAS 2018.

Meski bertampang lawas, motor ini tetap mengusung fitur dan gaya modern. Harga yang ditawarkan tidak bisa dibilang murah karena dibanderol Rp59,271 juta.

Berstatus impor, motor pabrikan otomotif Jepang tersebut masih berstatus inden hingga saat ini. Hal itu diungkapkan langsung Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya di Medan, Sumatra Utara.

"Indennya itu sampai kuartal satu 2020, Iya enggak sampai satu tahun," kata Thomas. 

Waktu tunggu yang tergolong lama ini sama seperti Honda Monkey yang baru bisa dikirim ke konsumen pada semester satu tahun depan.

Terkait penjualan, Thomas mengaku Super Cub mampu menorehkan angka hingga 734 unit sejak diluncurkan tahun lalu.

"Total inden ini 734 unit secara nasional. Dari awal launching, yang belum terpenuhi 304 unit," ujarnya.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Spesifikasi

Untuk spesifikasinya, Honda Super Cub C125 dipersenjatai dengan mesin SOHC 125 cc empat langkah berpendingin udara.

Dengan mesin tersebut, motor ini mampu menghembuskan daya hingga 6 Tk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 9,79 Nm pada 5.000 rpm.

Honda Super Cub C125 memiliki desain premium dan unsur originalitas yang kental di keseluruhan bodinya.

Desain originalnya tetap dipertahankan seperti desain lampu bulat, model knalpot memanjang yang ikonik, single seat, dan setang lebar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya