Jangan Ditiru, Sopir Ini Nekat Mengendarai Mobil Sambil Bermain Rubik

Liputan6.com, Jakarta - Mengendarai mobil merupakan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh. Keadaan lingkungan yang dinamis membuat pengemudi harus selalu awas dan waspada. Semakin tinggi kecepatan berkendara, semakin tinggi pula fokus yang dibutuhkan.

Namun, tidak semua pengendara memperhatikan keselamatan diri dan lingkungannya, seperti peristiwa yang terjadi di Spanyol berikut. Dilansir autoevolution, beberapa waktu lalu, Direktorat Lalu Lintas Nasional Spanyol mengunggah sebuah video melalui akun Twitter resmi @DGTes.

Dalam video tersebut terlihat seorang pengemudi berkendara dengan kecepatan tinggi sembari melepas setir dan bermain rubrik. Dalam peristiwa yang terjadi di jalan tol ini, mobil diperkirakan berada dalam kecepatan tinggi yaitu 127 km/jam. Pihak Direktorat Lalu Lintas Nasional Spanyol mengkritik kejadian ini melalui tulisan pada caption video.

"Berkendara sambil bermain rubik bukanlah tindakan yang bijaksana. Satu dari empat kecelakaan terjadi karena perhatian yang teralihkan saat berkendara. Gunakan kepalamu. Jangan lakukan hal gila saat mengemudi."

Video tersebut mendapat beragam komentar dari warganet, ada yang mengatakan seharusnya pengemudi tersebut diberi tilang dan dicabut ijin mengemudinya. Yang lainnya mengusulkan semestinya pengemudi itu diberi denda yang sangat besar.

Penulis: Khema Aryaputra

Spesifikasi pada mobil orisinil pabrikan biasanya sudah memenuhi berbagai standar mulai dari keamanan, kenyamanan maupun estetika. Namun, tidak semua pemilik kendaraan puas dengan spesifikasi tersebut. Untuk mengatasinya, beberapa pemilik melakukan modifikasi pada mobil untuk memenuhi ekspektasi yang diinginkan.

Ada beragam aspek yang harus diperhatikan agar modifikasi yang dilakukan sesuai dan tepat dengan keinginan. Bagi pemilik kendaraan yang baru ingin mencoba melakukan modifikasi, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan mobil impian dapat terwujud.

Menurut Adit, Ketua umum komunitas mobil Autofahren, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan sebelum melakukan modifikasi. Pertama adalah banyak mencari referensi. Kedua, banyak bertemu dengan senior otomotif untuk mencari insight. Ketiga adalah bergabung dengan forum dan komunitas.

"Mencari komunitas kalau bisa yang benar-benar sesuai dengan hasrat kita. Jangan sampai tidak ada feedback atau hanya main-main, malah keteteran modifikasinya kan sayang," ucap pria yang akrab disapa Adit "Kodok" tersebut.