5 Fakta Bugatti yang Belum Anda Ketahui

Liputan6.com, Jakarta - Merek Bugatti biasanya identik dengan hypercar super mahal. Namun, Bugatti rupanya lebih dari itu. 

Nah, berikut deretan fakta Bugatti, yang dilansir Zing:

1. Membuat Pesawat

Bugatti merancang beberapa mesin untuk pemerintah Prancis setelah perang Dunia I. Tetapi itu bukan satu-satunya ambisi si pemilik Bugatti, Ettore Bugatti. Ettore juga ingin membuat pesawat untuk mengalahkan Jerman dalam perlombaan Piala Deutsche de La Muerthe. Namun, mimpi Ettore ini gagal dan rencana ini dibatalkan. Saat ini, dua mesin Bugatti disimpan di museum penerbangan, di Amerika Serikat.

Bugatti adalah produsen mobil pertama yang memroduksi kaliper rem dengan teknologi cetak 3D. Teknologi tersebut membaut klem rem lebih ringan dan lebih tahan lama daripada klem rem jenis lain yang diproduksi oleh teknologi konvensional.

Masalah utama dari teknologi ini adalah terlalu lama dieksekusi, masing-masing penjepit rem membutuhkan waktu hingga 45 jam untuk menyelesaikannya. Bugatti mengatakan ini adalah alternatif yang jauh lebih murah daripada kaliper rem performa tinggi yang mahal.

Ketika Ettore Bugatti meninggal, dia menunjuk Pierre Marco untuk mengambil alih perusahaan. Pierre berkolaborasi dengan Roland Bugatti, salah satu putra Ettore untuk terus mengembangkan Bugatti.

Namun, kondisi perusahaan mulai menurun. Pabrik resmi ditutup pada tahun 1956 dan kemudian diakuisisi oleh Volkswagen pada tahun 1998.

Bugatti Veyron adalah mahakarya industri otomotif modern ketika dilengkapi dengan 10 radiator. Fungsinya, membantu mobil beroperasi sekuat dan sebaik mungkin.

Bugatti Veyron memiliki 3 radiator untuk mesin, 3 penukar panas untuk sistem pendingin, 1 untuk AC, 1 untuk sistem transfer oli, dan 1 untuk sistem oli diferensial dan yang terakhir untuk sistem oli mesin.

Bugatti membuat mobil paling mahal di dunia, Tipe 57SC Atlantic. Mobil ini diciptakan oleh putra Ettore, pada tahun 1936. Ada 4 unit Type 57SC Atlantic yang diproduksi. Kini hanya ada 2 unit yang masih ada. Mobil ini disebut dijual seharga USD 114 juta atau Rp 1,6 triliunan (Kurs USD 1 = Rp 14.104).

 Sumber: Otosia.com