Liputan6.com, Jakarta - Mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk penurunan pajak yang bakal diatur dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 soal harmonisasi Pajak penjualan atas Barang mewah (PPnBM). Dengan aturan tersebut, pajak kendaraan tidak hanya dilihat dari kapasitas mesin, tapi juga konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan.
Namun, pemberian insentif ini hanya diberikan untuk pabrikan yang berkomitmen melakukan lokalisasi untuk kendaraan listriknya dalam periode tertentu. Tentu saja, hal tersebut cukup sulit dilakukan bagi pabrikan mobil mewah, seperti Porsche yang berniat untuk meluncurkan mobil sport listrik pertamanya, Taycan di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau masalah CKD-nya memang untuk Porsche belum memungkinkan karena Porsche belum pernah diproduksi di negara lain," jelas Ricko Boen, Porsche Trainer saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, dengan melihat kondisi tersebut, Porsche berharap pemerintah tetap bisa memberikan dukungan terkait pabrikan yang masih sulit melakukan produksi lokal di Indonesia.
"Kalau bisa mendapat dukungan, bakal lebih cepat kendaraan listrik Porsche beredar di jalanan Indonesia," pungkasnya.
Sebagai informasi, Porsche Taycan memiliki dua tipe yang diperkenalkan saat ini yaitu varian paling tinggi Porsche Taycan Turbo dan Turbo S.
Di pasar global, harga Taycan Turbo berkisar $151.000 atau Rp 2,1 miliar sementara Turbo S seharga $185.000 atau Rp 2,6 miliar. Jika masuk ke Indonesia, harganya tentu akan berbeda.
Perbedaan dari kedua tipe tersebut berada pada tenaga maksimal yang dapat dikeluarkan. Untuk Taycan Turbo dapat memuntahkan tenaga 671 tk dengan overboost sementara Taycan Turbo S lebih besar dengan 751 tk dengan overboost.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Spesifikasi
Menggunakan transmisi dua kecepatan, Porsche Taycan dapat menyentuh kecepatan puncak 260 km/jam. Disematkan baterai 93,4 kWh lithium-ion dengan teknologi 800 volt. Taycan bisa dicharge hingga baterai penuh 80% dalam waktu 22 menit dengan penambahan 100 km hanya dalam lima menit selama disambungkan dengan charger 270 kW.
Hingga akhir tahun, Porsche berencana akan meluncurkan varian dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu tahun depan juga akan dipersiapkan crossover SUV elektrik yaitu Taycan Cross Turismo.
Advertisement