Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan stiker untuk seluruh bagian bodi mobil biasa dilakukan untuk melindungi cat dari goresan dan mengganti warna sesuai keinginan. Meski telihat mudah, ada kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan pemilik kendaraan.
Seperti dilansir Hyundai Indonesia, kelebihan pertama menggunakan stiker di sekujur bodi mobil ialah melindunginya dari sinar ultraviolet (UV). Pasalnya, sinar UV dalam beberapa waktu bisa memudarkan warna mobil.
Advertisement
Baca Juga
Stiker juga bisa mencegah goresan yang tidak diinginkan. Mobil yang digunakan sehari-hari rentan mengalami goresan.
Selain itu, stiker juga bisa mencegah timbulnya jamur. Banyak faktor yang dapat menyebabkan jamur muncul, salah satunya air hujan yang tidak langsung dibersihkan.
Menggunakan stiker juga dapat menghemat waktu dan biaya perawatan. Pemilik tidak perlu melakukan wax body, karena setelah dicuci mobil yang berlapis stiker hanya cukup dilap hingga kering dan bersih.
Tak hanya itu, pemasangan stiker juga bisa menjaga nilai jual kembali. Hal ini dikarenakan cat atau warna asli kendaraan tetap terjaga.
Meski memiliki banyak kelebihan, penggunaan stiker di seluruh bodi mobil juga memiliki kekurangan. Yang paling terasa ialah biaya atau uang ekstra saat mengaplikasikan hal ini.
Sandwich hingga Daging Cincang
Kekurangan
Kemungkinan cat asli bodi mobil rusak juga bisa terjadi. Biasanya, kasus ini menimpa kendaraan yang pernah dicat ulang. Saat melepaskan stiker, cat bisa ikut terkelupas atau terangkat.
Pemasangan stiker dengan warna yang tidak sesuai dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) juga bisa membuat pengendara terkena tilang.
Stiker bodi juga bisa merepotkan. Terlebih, jika pemilik mobil harus menjual mobil dengan cepat. Butuh usaha ekstra untuk mencopot seluruh stiker.
Advertisement