Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2020 sudah semakin dekat. Yamaha Indonesia cukup agresif memperkenalkan beragam motornya di akhir tahun 2019, kini saatnya Honda melakukan hal yang sama di tahun 2020.
Menurut prediksi Oto.com, ada lima motor baru Honda yang lahir di 2020. Berikut ulasannya:
1. Honda Air Blade 150
Advertisement
Kemunculan Honda Air Blade 150 di Vietnam ramai menjadi perbincangan. Digadang jadi lawan kuat Yamaha Aerox 155. Desain yang ditawarkan, terlihat seperti skutik sport. Garis tubuhnya masih menyiratkan Vario 150, terutama di bagian sayap dan fascia. Tapi bentuk lampunya berbeda. Secara keseluruhan, punya tampang yang dugal.
Advertisement
Baca Juga
Mesin Honda Air Blade 150, sedikit lebih kecil dibandingkan Yamaha Aerox. Dibekali mesin 149,3 cc, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan. Diameter x stroke 57,3 mm x 57,9 mm dengan rasio kompresi 10.6: 1. Menghasilkan tenaga sebesar 13 Hp / 8.500 rpm dan torsi 13,3 Nm / 5.000 rpm. Mesin skutik sport di Vietnam itu, pada dasarnya serupa dengan Vario 150. yang juga diturunkan ke PCX 150 dan ADV 150.
Dimensinya lebih kecil dibanding lawannya. Panjang 1.870 mm, lebar 686 mm dan tinggi 1.112mm. Lawannya punya panjang 1.990 mm, lebar 700 mm, tinggi 1.125 mm. Di negara asalnya, dipasarkan dengan harga 55.190.000 Dong atau setara Rp 33,2 jutaan untuk tipe standar. Sedangkan untuk tipe SE, dibanderol 56.390.000 Dong atau setara dengan Rp 33,9 jutaan.
Tak menutup kemungkinan dia jadi lini baru skutik 150 cc Honda di Indonesia. Di segmen ini memang sudah ada Vario 150, Honda PCX dan Honda ADV 150. Tapi, bisa saja hal baru itu ditawarkan melalui Air Blade 150. Misalnya sebagai pengganti Vario 150.
Â
2. Honda ADV 250
Usai meluncurkan Honda ADV 150, AHM dikabarkan merancang skutik serupa dengan kapasitas lebih besar yaitu 250 cc. Jika direalisasikan, ADV 250 bakal jadi barang menarik untuk kawasan Asia, tak terkecuali Indonesia. Betul, sudah ada lawan Yamaha Xmax yaitu Honda Forza di sini. Tapi salah satu kendala tentulah soal harga, mengingat Forza adalah buatan Thailand.
Meniagakan barang impor seperti Forza tentu tak cukup untuk melawan Xmax. Oleh karenanya, melokalisasi penggarapan mesin 250 cc di Indonesia harusnya menjadi opsi. Kemudian, dituangkan dalam wujud tualang bernama ADV 250, dengan harga jual kompetitif. Apalagi menurut pemberitaan di luar negeri, model urban explorer seperti ini disukai publik Jepang hingga negara di Eropa. Berarti Indonesia bisa saja menjadi basis produksi ADV 250.
Beberapa sumber bilang, mesin buat ADV 250 diambil dari Forza 250. Berarti ia berkubikasi 250 cc dengan teknologi SOHC pendingin cairan dan PGM FI. Keluaran tenaga maksimumnya 23,5 Tk/7500 rpm. Disematkan juga Honda Selectable Torque Control (HSTC), bertugas sebagai pengontrol traksi agar ban tidak selip. Serta pengaplikasian sistem rem ABS 2 Channel. Secara spesifikasi tak beda jauh, hanya tubuhnya saja yang lain. Namun, lagi-lagi informasi ini masih tertutup rapat.
Â
Advertisement
3. Honda Beat
Terakhir mendapat update pada 2016. Isu yang berkembang, Honda tahun depan siap meluncurkan All New Honda Beat facelift. Skutik terlaris di Indonesia itu bakal mendapat sentuhan baru. AHM melakukannya untuk menggairahkan kembali pasar skutik 110 cc.
Kabarnya Beat baru mengusung frame dan mesin macam Honda Genio. Seperti kita tahu, rangka Genio menggunakan teknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Diklaim pertama di Indonesia yang membuatnya lebih ringan, lincah dan nyaman dikendarai. Secara basis, mesin Honda Genio juga lebih kompak.
Spesifikasi jantung mekanisnya sama-sama satu-silinder SOHC 2-klep, berpendingin udara. Tapi tenaga Genio mencapai 8,8 Tk/7.500 rpm dan torsi maksimum 9,3 Nm/5.500 rpm. Khusus power, Genio lebih besar Honda Beat. Selain rasio kompresi tinggi dan stroke panjang, Genio punya bobot lebih ringan.
Merujuk pada keunggulan Genio, rasanya ideal bila Beat mendapatkan pasokan anyar ini. Apalagi, AHM tampaknya tak bermasalah menerapkan perbekalan dari Genio ke produk lain, seperti Honda Beat. Kita tunggu saja desain baru skutik entry level paling laris Honda ini.
Â
4. Honda CB150R Exmotion
Tidak mau ketinggalan dengan Yamaha, Honda diam-diam menyiapkan model baru untuk tahun depan. Hal itu terkuak setelah tersebarnya kode misterius K2FA dari Honda. Kuat dugaan, itulah CB150R Exmotion untuk pasar Indonesia.
Sebelumnya, AHM pernah mengaku jika pihaknya sangat tertarik untuk memasukkan motor bergenre neo retro ke Indonesia. Namun, saat itu masih melihat permintaan pasar. Menurut kami, tahun depan waktu yang tepat untuk menghadirkan ExMotion. Karena, ia bakal berhadapan langsung dengan Yamaha XSR 155 yang lebih dulu meluncur.
Meski menganut unsur retro, ia punya teknologi yang sama dengan motor modern masa kini. Menggunakan rangka Inner Pivot tipe Diamond, lebih ringan dan ringkas. Tampilannya futuristik, tetap bertahan dengan karakter motor sport yang tangguh. Spesifikasi mesin berkapasitas 150 cc dengan liquid cooled, single cylinder, 4 valve, dan DOHC. Menawarkan daya 16,8 Tk dengan torsi 13,7 Nm. Disalurkan melalui transmisi 6 percepatan. Tapi, tenaga itu masih lebih rendah. Yamaha XSR 155 yang jadi lawan berkemampuan: 19 Tk/10.000 rpm dan torsi 14,6 Nm / 8.500 rpm.
Konon Honda K2FA ialah Honda Exmotion/Streetster versi lokal. Bisa dibilang bentuk lain dari CB150R Streetfire. Jika benar, pasar motor retro modern di Tanah Air makin ramai.
Â
Advertisement
5. Honda PCX facelift
Untuk tahun depan, Honda PCX diisukan mendapat pembaruan. Tak cuma tampilan baru, mesin PCX 2020 pun dirombak. Dapur pacunya dikabarkan memakai 4 katup dan kapasitasnya naik menjadi 157 cc. Dipercaya sebagai mesin paling responsif di kelasnya dan siap melibas Yamaha Nmax.
Peningkatan performa ini dirasa penting. Pasalnya bekal PCX sekarang ini belumlah cukup menandingi ketangguhan skutik Yamaha itu. Saat ini Honda PCX mengusung mesin 1 silinder berkapasitas 150 cc, SOHC, berpendingin cairan dan transmisi CVT. Di atas kertas, punya power di angka 14,4 Tk/8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm / 6.500 rpm. Sedikit lebih kecil dari Nmax dengan tenaga 14,8 Tk di 8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm/6.000 rpm.
Mengenai penyegaran wajah, peluncuran PCX di Thailand bisa dijadikan patokan. Tak ada perubahan dari sektor bodi, hanya saja pelek sudah dilabur warna gold. Hal yang mudah diterapkan jika ingin mengejar tampilan ala Nmax. Jika benar adanya, berharap saja Honda PCX 2020 tak dipatok lebih mahal dari Nmax.
Infografis Motor Listrik
Advertisement