Liputan6.com, Jakarta - Sebagai importir umum Tesla di Indonesia, Prestige Motorcars mengaku tak ada mobil listrik pabrikan asal Amerika Serikat tersebut yang terdampak banjir.
"Belum ada. Aman (tak ada Tesla yang terendam banjir)," kata Rudy Salim Presiden Direktur Prestige Motorcars kepada Liputan6.com, Rabu (8/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Saat disinggung apa saja perbaikan yang harus dilakukan apabila mobil listrik terendam banjir, Rudy menegaskan harus ada diagnosis dan mengetahui lebih detail berapa dalam air yang merendam kendaraan.
"Harus didiagnosis. Tergantung banjirnya sampai mana dan rusaknya separah apa. Karena tiap mobil walau di tempat sama, banjir sama, kerusakan bisa beda," ujarnya.
Rudy juga menjelaskan beberapa perbedaan antara mobil listrik dan konvensional apabila terendam air saat banjir.
"Bedanya tidak ada mesin yang harus diperbaiki. Biasanya hanya perbaikan fuse yang biayanya tidak mahal. Karena ketika listrik tegangannya ngaco, langsung fuse disconnect dan langsung power off. Lalu baterai dan drivetrain juga sangat ter-sealent jadi air enggak bisa masuk. Secara teori lebih aman daripada combustion engine," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mobil Listrik Blue Bird
Senada dengan itu, Asisten Manager Komunikasi Blue Bird Steven Sanjaya menegaskan tak ada mobil listrik yang menjadi armada taksi terendam banjir.
"Untuk mobil listrik aman ya, tidak terkena dampak banjir kemarin. Parkir ada yang di Mampang. Ada beberapa juga yang parkir di executive lounge e-Bluebird di Soekarno Hatta," tutur Steven.
Advertisement