Mematikan AC Mobil Saat Hujan Itu Berbahaya, Ini Alasannya

Saat berkendara, keamanan jarak pandang adalah hal utama agar terhindar dari kecelakaan di jalan. Namun jika tiba-tiba hujan dan kaca mobil berembun, pengemudi harus segera mencari cara mengatasi hal tersebut.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Feb 2020, 07:03 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2020, 07:03 WIB
Solusi Otomotif:  Penyebab Kaca Mobil Berembun
Kaca mobil tertutup embun meskipun cuaca tidak hujan. Ini sangat mengganggu visibilitas berkendara malam hari. Kenapa bisa demikian?

Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara, keamanan jarak pandang adalah hal utama agar terhindar dari kecelakaan di jalan. Namun jika tiba-tiba hujan dan kaca mobil berembun, pengemudi harus segera mencari cara mengatasi hal tersebut.

Meski demikian, tak sedikit pengemudi yang masih belum paham atau tak mengetahui bagaimana cara menghilangkan embun pada kaca di saat hujan turun.

Embun yang menutup kaca mobil biasanya terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara di dalam kabin dan luar. Suhu di luar kabin saat hujan akan lebih dingin dibandingkan kabin, sehingga embun pada kaca muncul.

Satu langkah mudah untuk menyingkirkan embun pada kaca ialah menyalakan AC atau pendingin ruangan.

Mematikan AC lalu membuka kaca bukan solusi yang tepat, karena perbedaan suhu antara kedua ruangan membuat embun sulit hilang, seperti dilansir Suzuki Indonesia.

Agar embun bisa segera menghilang, suhu AC tidak perlu terlalu dingin, tapi pastikan suhunya lebih dingin dari suhu di luar.

 

Perhatikan Kondisi Tubuh

Karena itu, menjaga kualitas pendingin ruangan pada mobil wajib dilakukan agar keamanan dan kenyamanan saat berkendara selalu terjaga.

Selain itu, selalu perhatikan kondisi tubuh. Lelah dan kurangnya konsentrasi juga bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya