Gara-Gara Corona Covid-19, Operasional Royal Enfield Berhenti Sementara

Royal Enfield terpaksa menghentikan sementara operasionalnya lantaran penyebaran Corona Covid-19. Penangguhan operasional ini berlaku sejak 23-31 Maret 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2020, 08:04 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 08:04 WIB
Royal Enfield
Royal Enfield Classic 500 Pegasus cuma ada 40 unit di Indonesia. (Royal Enfield)

Liputan6.com, Jakarta - Royal Enfield terpaksa menghentikan sementara operasionalnya lantaran penyebaran Corona Covid-19. Penangguhan operasional ini berlaku sejak 23-31 Maret 2020.

Penangguhan operasional ini meliputi seluruh kegiatan di fasilitas produksi di Tiruvottiyur, Oragadam, dan Vallam Vadagal di Chennai, India; Pusat Pengembangan di Chennai dan Bruntingthorpe, Leicestershire, Inggris; serta semua kantor dan diler di bawah kepemilikan Royal Enfield di India.

Kebijakan penangguhan operasional ini diambil guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh karyawan baik karyawan tetap, karyawan kontrak maupun karyawan lepas.

Royal Enfield beroperasi melalui 18 store yang dimiliki sendiri, lebih dari 850 diler di seluruh kota utama di India, serta mengekspor sepeda motornya ke lebih dari 50 negara di dunia.

Termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin, serta berbagai negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Mengikuti kebijakan pemerintah di setiap negara, seluruh fasilitas pendukung Royal Enfield termasuk Roadside Assistance Facility, service center, dan bengkel mungkin akan terpengaruh selama periode penangguhan tersebut.

Terus Memantau Perkembangan

Dalam rilisnya, Royal Enfield akan terus memantau situasi secara seksama dan mengambil langkah yang sesuai dengan regulasi dan anjuran pemerintah setiap negara.

Pabrikan Royal Enfield memproduksi sepeda motor pertama pada 1901. Sebagai aatu divisi dari Eicher Motors Limited, Royal Enfield telah menciptakan segmen sepeda motor kelas menengah di India dengan desain sepeda motor klasik modern yang unik dan khas.

Dengan basis manufaktur baru di Chennai, India, Royal Enfield mampu meningkatkan produksinya dengan cepat mengikuti lonjakan permintaan motor Royal Enfield. Dengan pertumbuhan lebih dari 40 persen setiap tahun selama lima tahun terakhir, Royal Enfield menjadi pemain yang sangat penting di pasar global sepeda motor kelas menengah.

Rangkaian sepeda motor Royal Enfield dilengkapi dengan Interceptor dan Continental GT 650, dibekali dengan mesin modern dua silinder bertenaga 648 cc.

Royal Enfield juga memproduksi model Classic, Bullet, dan Thunderbird dengan kapasitas mesin 350 dan 500 cc, serta Himalayan yang dibekali dengan mesin baru LS410.

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya