Liputan6.com, Jakarta - Selisih kubikasi mesin, menjadi hal paling utama antara Honda Vario dengan Yamaha Aerox. Bisa dilihat, Aerox unggul kapasitas yang berujung pada perbedaan performa.
Skutik garpu tala menawarkan mesin SOHC 155,1 cc dengan catatan tenaga 14,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm/6.250 rpm. Sementara Vario 150: 13 Hp/8.500 rpm dan 13,4 Nm/5.000 rpm. Data itulah yang menjadi fakta penggunanya sekarang ini.
Advertisement
Baca Juga
Ya, paling tidak hingga tahun depan. Terlebih ada rumor beredar AHM berencana meluncurkan All New Honda Vario 150. Seperti ditulis media asal Thailand, Great Biker, generasi baru itu bakal punya beberapa pengembangan. Mengenai fasad, kemungkinan tak jauh beda dengan unit yang masih eksis.
Namun terindikasi Vario paling atas bakal mendapatkan pasokan mesin eSP anyar. Tak hanya itu, kubikasi mesin pun disebutkannya meningkat dari 150 cc menjadi 157 cc. Secara kasat mata, Vario membalikkan keadaan.
Sayang belum ada data pasti yang terungkap menyoal performa mesin baru itu. Padahal ada dugaan, jantung mekanik itu bakal keluar dari pakem Honda. Tak lagi memakai 2 katup, tapi menjadi 4 katup - sama seperti racikan mesin Aerox 155.
Terapan serupa yang isunya bakal lebih dulu dilakoni terhadap All New Honda PCX. Jika merujuk kepada aset Honda saat ini, tentu kebaruan Vario 150 bakal mengarah kepada area sasis. Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) bisa jadi diaplikasikan.
Toh, tulang berbahan baja tersebut punya manfaat positif. Punya bobot lebih ringan dan kuat daripada material besi. Contoh nyatanya pun dapat dilihat pada Honda Genio maupun All New Honda Beat.
Bobot Lebih Ringan
Berat tubuh Vario 150 sekarang ini jelas bakal terpangkas. Artinya, memudahkan dalam mengendarai All New Vario 150. Terlebih sasis itu juga diklaim meningkatkan kemampuan handling. Otomatis pula berdampak pula terhadap peningkatan kapasitas tangki bahan bakar.
Bahkan sumber serupa menyebut, dia pun bakal ketambahan perangkat traction control, layaknya PCX baru. Yang berarti akan ada pengereman ABS pada Vario 150.
Jika benar, tentu jadi kabar baik bagi penggemar Vario 150. Selain perubahan di atas, ada kemungkinan dia bakal mendapatkan fitur berupa power outlet untuk pengisian ulang daya gawai.
Yang kini lumrah ditemui pada produk Honda. Tinggal bagaimana mereka meracik harga jual Vario 150 nantinya. Saat ini skutik tersebut dipatok Rp 24,15 juta.
Namun dengan hal baru tadi, banderolnya otomatis ikut terdongkrak. Logikanya menjadi lebih mahal dari Aerox 155 termurah yang dipasarkan Rp 24,795 juta.
Ideal kalau dilego pada rentang Rp 26-28 jutaan, agar tetap bersaing dengan Aerox versi menengah maupun atas. Kita tunggu saja probabilitas peluncurannya antara 2021-2022 mendatang.
Sumber: Oto.com
Advertisement