Liputan6.com, Jakarta MG Motor Indonesia sudah menyiapkan 7 dealer dan bengkel resmi di Indonesia. Langkah tersebut dinilai penting untuk membuktikan keseriusannya menggarap pasar Indonesia.
Untuk memasarkan produk perdananya, MG ZS, MG Motor Indonesia bekerja sama dengan beberapa grup dealer, salah satunya Andalan. Hal ini sebagai wujud perhatian mereka kepada konsumen dalam memberikan pelayanan terbaik.
Advertisement
"Semua teknisi kami di seluruh bengkel resmi MG telah mengikuti pelatihan di Thailand dan memiliki sertifikat resmi untuk menangani produk MG," terang Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia saat konferensi pers di dealer MG Motor Andalan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/6).
Namun, ada 1 pemandangan unik di dealer MG Motor Andalan Pondok Indah. Berdasarkan pantauan langsung redaksi Otosia, area bengkel yang mampu memuat total 15 unit mobil justru diisi produk-produk pabrikan asal Amerika Serikat, Chevrolet.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menepati Janji
Raynaldi Setiawan, Managing Director Andalan Motors Group, mengungkap bahwa saat ini dealer di kawasan Pondok Indah itu memang jaringan resmi MG Motor Indonesia. Tapi, mereka masih perlu menepati janji untuk menerima servis produk Chevrolet.
"Sebelumnya, Andalan Motors Group memang memegang merek lain, dan ini menjadi wujud komitmen kami untuk terus melayani konsumen dari brand tersebut. Intinya, kami fokus kepada kepuasan pelanggan," kata Raynaldi.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
General Motors Resmi Setop Jualan Chevrolet di Indonesia
Kabar tidak menyenangkan kembali terjadi di industri otomotif. Salah satu pabrikan asal Amerika Serikat (AS), General Motors (GM) berencana untuk menghentikan penjualan Chevrolet di pasar domestik Indonesia pada akhir Maret 2020. Namun, GM akan tetap memberikan pelayanan kepada pelanggan dalam bentuk layanan garansi dan purna jual.
Dijelaskan Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.
"Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," jelas Hector Villarreal, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (28/10/2019).
Sementara itu, mengonfirmasi langsung kepada Yuniadi Haksono Hartono, GM Indonesia Communication & External Affairs, pihaknya memang belum bisa memberikan informasi detail terkait pengumuman tersebut. Namun, segala pertanyaan, bisa diajukan melalui email pribadinya.
"Iya benar (pengumuman tersebut). Saya msh miting. Boleh pertanyaan di email, pasti saya jawab," jelas Yuniadi saat dihubungi Liputan6.com, melalui pesan elektronik.