Tak Cuma Penjualan, Ekspor Mobil dari Indonesia juga Anjlok

Tidak hanya penjualan, ekspor kendaraan dari Indonesia ke berbagai negara di dunia juga menurun cukup signifikan.

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Jun 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 07:02 WIB
Pemerintah Berencana Memacu Aturan Ekspor Industri Otomotif
Mobil siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Rabu (27/3). Pemerintah berencana memacu ekspor industri otomotif dengan harmonisasi skema PPnBM, yaitu tidak lagi dihitung dari kapasitas mesin, tapi pada emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi Corona Covid-19 memukul industri otomotif Tanah Air. Tidak hanya penjualan, ekspor kendaraan dari Indonesia ke berbagai negara di dunia juga menurun cukup signifikan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor roda empat di Tanah Air selama Mei 2020 turun sebesar 76 persen.

Berbicara angka, sepanjang Mei 2020 Indonesia hanya mengirim sebanyak 6.500 unit, dibanding pada periode yang sama tahun lalu hingga mencapai 27.087 unit.

Sedangkan dari Januari sampai Mei 2020, ekspor roda empat Tanah Air mencatatkan angka sebanyak 95.387 unit. Jumlah tersebut turun 19 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sebanyak 119.106 unit.

Sementara itu, jika berdasarkan pabrikan yang menyumbang angka ekspor selama Mei 2020, Toyota masih berkontribusi paling banyak, dengan mengirim sebanyak 2.595 unit.

Untuk Daihatsu, merupakan pabrikan dengan kontribusi terbanyak kedua, dengan melakukan ekspor 2.469 unit.

Pabrikan lain yang juga menyumbang angka ekspor, yaitu Mitsubishi sebanyak 949 unit, Suzuki sebesar 468 unit, dan dan DFSK 19 unit.

Penjualan Mobil Murah Hancur Lebur Dihantam Pandemi Covid-19

Penjualan mobil pada Mei 2020 mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal tersebut, dikarenakan pandemi virus Corona atau Covid-19 yang menghantam Indonesia beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (gaikindo), penjualan wholesale (pabrik ke diler), mengalami penurunan hingga 95 persen. Secara detail, distribusi kendaraan Mei 2020, hanya menyentuh angka 3.551 unit, sedangkan di periode yang sama tahun lalu, sebesar 84.109 unit.

Penurunan penjualan dialami juga oleh berbagai segmen, termasuk low cost green car (LCGC).

Masih berdasarkan data Gaikindo, selama Mei 2020, hanya sekitar 154 unit LCGC yang terjual. Hasil tersebut, bahkan turun jauh dibanding bulan lalu, yang masih mencatatkan angka 1.432 unit.

Sementara dibandingkan Maret tahun lalu, penjualan LCGC sebanyak 18.507 unit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya